Kopi adalah salah satu jenis minuman yang banyak disukai orang, tidak hanya kalangan pria, kopi juga banyak disukai kaum Hawa. Namun, tahukah Anda apa saja jenis kopi, khususnya kopi yang ada di Indonesia?
Sebagian penikmat kopi sangat sulit untuk dipisahkan dari minuman ini. Ya, tentu saja, karena kopi bisa memberikan semacam rasa “candu” kepada peminumnya. Jika sudah merasa menikmati, maka bisa dibilang sama sekali tidak mudah untuk bisa menghindari kopi.
Terlepas dari efeknya bagi kesehatan, kopi memang dapat memberikan kehangatan atau bahkan semacam “teman” saat kita meneguknya. Jadi, selain sebagai minuman, kopi juga benar-benar dapat memberikan sisi kenikmatan tersendiri bagi sipeminum.
Contents
Jenis – jenis Kopi
Berikut adalah beberapa jenis kopi yang mungkin sebagian darinya sudah tidak asing bagi Anda para pengkomsumsi kopi.
1. Kopi Arabika
Kopi Arabika adalah jenis kopi tradisional yang rasanya banyak disukai para penikmat kopi. Biji kopi Arabika ini memiliki ciri-ciri ukuran biji lebih kecil dari biji kopi jenis Robusta. Memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dan rasa serta aromanya cukup nikmat.
2. Kopi Robusta
Kopi Robusta adalah jenis kopi dengan ukuran biji kopi yang besar. Kopi ini memiliki bentuk oval, tinggi kafein dan memiliki aroma yang kurang harum. Robusta dapat dikembangkan dalam lingkungan dimana Arabika tidak dapat tumbuh. Mungkin karena hal tersebut kopi Robusta jarang ditemui di Indonesia.
3. Kopi Liberika
Tidak jauh dari namanya, kopi Liberika merupakan jenis kopi yang berasal dari Liberia, Afrika Barat. Kopi ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 9 meter. Dulunya kopi Liberika didatangkan ke Indonesia untuk menggantikan kopi Arabika yang saat itu terserang hama.
Jenis – jenis Kopi Terbaik di Indonesia
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Produk kopi Nusantara banyak ditemukan diberbagai negara, mulai Eropa, Afrika, hingga Amerika.
Apa saja jenis kopi terbaik di Indonesia?
1. Kopi Toraja
Kopi Toraja adalah kopi yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan di pegunungan Toraja. Pegunungan Toraja dikenal cukup subur dan cocok untuk bertanam kopi. Tak heran jika derah ini dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia.
2. Kopi Kintamani
Bali tidak hanya dikenal sebagai tempat wisata terbaik, Bali juga memiliki produk kopi yang sangat dikenal luas. Kopi Kintamani termasuk salah satu jenis kopi asli Indonesia yang juga disukai banyak orang karena aroma dan rasanya yang enak.
3. Kopi Wamena
Jenis kopi Indonesia terbaik yang juga tak kalah terkenal adalah Kopi Wamena. Kopi ini memiliki rasa yang unik dengan aroma cokelat dan floral. Mengandung rasa asam sedang dan body medium. Kopi Wamena sebenarnya masuk dalam ketegori jenis kopi Arabika yang ditanam di Lembah Baliem pegunungan Jayawijaya.
4. Kopi Flores
Daerah Flores juga memiliki produk kopi yang dikenal khalayak ramai, yaitu kopi Bajawa. Kopi ini ditanam di ketinggian 1000-1550 meter diatas permukaan laut di perkebunan yang berada di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Anda bisa mencoba berkunjung kesana jika tertarik.
5. Kopi Lanang
Asal-muasal disebut kopi Lanang karena pada biji kopi ini berbentuk bulat, tunggal serta tidak adanya belahan tengah seperti pada biji kopi pada umumnya. Lanang sendiri merupakan kosakata dalam bahasa Jawa yang artinya laki-laki.
6. Kopi Jawa
Kopi Jawa sudah dikenal cukup lama, tepatnya sejak abad ke-17 lalu. Pada masa itu, Belanda memulai menanam biji kopi Jawa di tanah Jawa dan berhasil menjadi produsen kopi terbesar di dunia. Saat ini jenis kopi Jawa ini sudah cukup banyak, namun kopi Jawa masih sangat disukai.
7. Kopi Gayo
Kopi Gayo atau kopi Aceh Gayo adalah salah satu jenis kopi Arabika yang banyak tumbuh di dataran tinggi Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues. Ini adalah salah satu jenis kopi asli Aceh yang dikenal luas diseluruh Nusantara, bahkan hingga ke luar negeri.
8. Kopi Luwak
Kopi Luwak saat ini menjadi salah satu jenis kopi yang paling disukai penikmat kopi, tidak hanya bagi penikmat kopi di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Dinamakan kopi Luwak karena dalam prosesnya, kopi ini memanfaatkan Luwak untuk permentasinya.