Bagi Anda pengguna Microsoft Office 2019 versi trial atau belum dilakukan aktivasi, ada baiknya Anda segera mengaktifkannya agar Anda dapat menggunakan Office 2019 di PC Anda secara nyaman.
Jika Office 2019 belum diaktifkan, biasanya setiap kali Anda membuka aplikasi Office akan muncul dialog box yang menyarankan Anda untuk segera melakukan aktivasi. Selain itu, nantinya Anda juga akan dihadapkan dengan masalah tidak dapat menggunakan aplikasi perkantoran no 1 ini jika masa penggunaannya sudah expired.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda segera melakukan aktivasi Office 2019 yang terinstall di laptop atau PC Anda. Jika Anda tidak punya product key Office 2019, Anda cukup ikuti panduan dibawah ini. Berikut ini dijelaskan langkah-langkah untuk mengaktifkan Office 2019 gratis permanen tanpa product key.
Cara Aktivasi Office 2019 Secara Offline Tanpa Product Key
Untuk melakukan aktivasi Microsoft Office 2019 atau Office 2020, ada beberapa metode yang bisa Anda pilih. Adapun dalam panduan ini saya akan menggunakan KMS Office 2019.
Jika Anda mencari software yang bisa dijadikan sebagai keygen atau aktivator Microsoft Office 2019 yang sudah anda install, maka KMS Office 2019 merupakan salah satu pilihan yang tepat. Software ini bisa digunakan untuk aktivasi office 2019 versi apapun, mulai dari Office 2019 Home, Professional, Business, dan lainnya. Selain itu, semua produk yang terdapat dalam Microsoft Office 2019 akan aktif semua dan dapat digunakan secara permanen.
KMS Office 2019 bekerja sebagai aktivator Office 2019 dengan mengkonversi Office 2019 ke jenis Volume. Proses konversi dilakukan karena jika Anda download office 2019, maka yang akan anda dapatkan adalah Office 2019 Retail. Sementara itu, KMS Office 2019 hanya dapat memasang lisensi volume. Oleh karena itu, diperlukan untuk melakukan proses konversi dari Retail ke Volume pada Office 2019. KMS Office 2019 kemudian memasang product key atau lisensi Volume ke Office 2019 yang terinstall di komputer Anda. Selengkapnya, anda bisa mengikuti tutorialnya dibawah ini.
Pertama, yang harus dilakukan adalah mematikan fungsi scan Antivirus untuk sementara waktu. Jika anda menggunakan Windows Defender bawaan Windows 10, maka anda harus mematikan fitur Real-time protection Windows Defender untuk sementara waktu. Jika anda menggunakan aktivirus lain, maka Anda juga perlu mematikan antivirus tersebut terlebih dulu.
Jika sudah menonaktifkan antivirus, kemudian pastikan Anda sudah memiliki software KMS Office 2019 yang akan digunakan sebagai aktivator Office 2019. Jika anda belum punya, silahkan download softwarenya lewat link ini.
Setelah Anda download, silahkan ekstrak KMS Office 2019. Kemudian jalankan file Oinstall (Run as administrator).
Saat Anda membuka KMS Office 2019, maka tampilan yang pertama kali muncul adalah Main Window. Untuk melakukan aktivasi Office 2019, silahkan masuk pada tab Utilities, silahkan klik tab Utilities.
Kemudian, pada halaman Utilties, silahkan centang Office reactivation task. Setelah itu lakukan konversi Office 2019 Retail ke Office 2019 Volume dengan cara tekan tombol Office RETAIL >> VL. Jika proses konversi telah selesai, maka akan ditandai dengan munculnya status Completed pada bagian keterangan.
Lalu lanjutkan ke proses aktivasi Office 2019 dengan cara klik Activate Office. Jika muncul jendela Windows Security Alert, silahkan klik Allow access. Tunggu sampai proses aktivasi selesai yang ditandai dengan keterangan Product activation successful seperti gambar berikut ini.
Terakhir, Anda bisa buka salah satu product Microsoft Office, misalkan Office Word, lalu cek status aktivasi di File >> Account. Pada halaman tersebut Anda akan menjumpai keterangan Product Activated yang berarti Office 2019 yang ada di PC Anda sudah berhasil dilakukan aktivasi.
Kesimpulan
Dengan mengikuti panduan diatas, sekarang Anda tidak perlu khawatir untuk melakukan aktivasi Office 2019 tanpa product key. Anda bisa mengaktifkan Office 2019 maupun Office seri lainnya dengan begitu mudah menggunakan bantuan KMS Office.
Demikianlah info cara mengaktifkan Office, semoga berguna bagi Anda yang secara reguler menggunakan aplikasi yang memiliki jumlah pengguna sangat banyak ini. Tentu saja, karena Microsoft Office memang salah satu aplikasi perkantoran yang sangat populer.
