Cara Mengatasi Xiaomi Stuck di Logo Tanpa Menghilangkan Data

cara mengatasi xiaomi stuck di logo tanpa menghilangkan data

Xiaomi merupakan produsen smartphone diantara yang terbesar di masa sekarang ini dimana pabrikan HP asal China ini menawarkan beragam produk smartphone mulai entri level hingga tipe HP kelas atas dengan segudang fitur kekinian.

Nah, menyinggung mengenai nama besar Xiaomi di industri smartphone global, kali ini Artikeloka.com akan berbagi informasi dengan sahabat pembaca mengenai cara mengatasi Xiaomi stuck di logo tanpa menghilangkan data dimana di HP Anda pastinya terdapat beragam data penting yang tidak ingin Anda hilangkan.

Cara mengatasi HP Xiaomi tidak bisa dibuka dan hanya mentok di logo saja sebenarnya dapat ditempuh melalui berbagai cara, termasuk untuk metode yang paling mudah adalah dengan melakukan factory hard reset.

Anda bisa melakukan hard reset pada HP Xiaomi melalui tombol kombinasi. Namun, sebagaimana kalian pahami bahwa metode ini akan menyebabkan seluruh data di ponsel Anda terhapur, meliputi file, foto, video, hingga aplikasi.

Selain dengan cara-cara yang kami sebutkan sebelumnya, cara terbaik untuk mengatasi Xiaomi bootloop atau stuck di logo adalah dengan melakukan flashing. Ini merupakan langkah yang paling solutif dalam mengembalikan kinerja dan performa HP Android.

Bagaimana Cara Mengatasi Xiaomi Stuck di Logo Tanpa Menghilangkan Data?

Sayangnya, untuk diketahui bahwa agak sulit untuk dapat mengatasi Xiaomi berhenti di logo tanpa menghilangkan data. Namun, Anda dapat mencoba “memaksa” HP untuk tetap dapat masuk ke system, lalu lakukan reset secara manual dengan opsi reset setelan saja.

Jadi, yang di reset hanya setelan saja, bukan data keseluruhan yang ada di HP. Langkah ini dapat menjadi opsi tunggal bagi Anda yang dihadapkan dengan trouble HP Xiaomi tidak bisa di buka.

Penyebab Xiaomi Bootloop

Masalah bootloop di ponsel Xiaomi umumnya terjadi ketika ada kesalahan saat perangkat sedang melakukan boot. Penyebab bootloop juga beragam, kemungkinan karena adanya file aplikasi rusak, instalasi error, malware, bugs pada MIUI, proses root gagal, data firmware corrupt (rusak), kerusakan komponen eMMC, dan lain sebagainya. Simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.

  Cara Mengatasi Cas HP Lambat Mengisi

1. Terdapat Bugs di Sistem

Sangat mungkin bahwa terdapat bugs pada sistem Android (MIUI), sehingga menyebabkan Xiaomi mengalami bootloop.

2. Rooting HP

Rooting sering kali dilakukan oleh sebagian pengguna Xiaomi untuk mendapatkan fitur dan kustomisasi yang lebih luas. Tetapi hal ini juga sangat berisiko, pihak Xiaomi sendiri tidak bertanggung jawab apabila terjadi kerusakan karena adanya rooting yang dilakukan pengguna.

3. Install Custom ROM

Untuk diketahui, penggunaan Custom ROM memang diperbolehkan, mengingat Android merupakan sistem operasi open source yang mana developer bisa mengubah kode sistem dan fitur sesuai kebutuhan. Tetapi jika Custom ROM yang digunakan bermasalah, maka risiko kerusakan sistem seperti bootloop serta aplikasi tidak bisa dibuka juga dapat terjadi.

4. Terjadi Kerusakan Pada Komponen IC eMMC

eMMC (Embedded MultiMediaCard) adalah memori internal yang terdapat pada smartphone dan tablet Android, termasuk Xiaomi. Komponen ini memiliki fungsi yang sangat penting untuk menyimpan data smartphone; seperti sistem, aplikasi, firmware, data pengguna, dan lain sebagainya. Apabila komponen ini terjadi kerusakan, biasanya ponsel akan sering mengalami bootloop atau gagal masuk Mi Recovery.

Beberapa Cara mengatasi Xiaomi Bootloop

Terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bootloop di HP Xiaomi. Berbagai cara ini dapat disesuaikan dengan jenis bootloop dan tipe dari HP Xiaomi yang Anda gunakan. Selain itu, Anda juga perlu sedikit memahami bahwa masalah bootloop terbagi menjadi tiga jenis, bootloop ringan, bootloop sedang, dan bootloop berat.

  • Bootloop ringan: Ponsel Xiaomi masih bisa nyala dan masih bisa masuk ke menu utama, namun hanya sebentar lalu restart kembali.
  • Bootloop sedang: Ketika dihidupkan, HP hanya mentok di logo MI, namun masih bisa masuk ke menu Mi Recovery / TWRP.
  • Bootloop berat: Ketika dinyalakan, HP mentok di logo Android dan tidak bisa masuk ke menu Mi Recovery / TWRP.

1. Melakukan Factory Reset

Sahabat Artikeloka dapat memilih factory reset, namun cara ini bisa di lakukan jika ponsel memang masih menyala. Cara ini bisa dilakukan jika ponsel mengalami bootloop ringan yang bisa terlihat dengan ponsel yang masih menyala.

Cara Factory Reset Xiaomi sangat cocok untuk pengguna yang ingin mengatasi blootoop sendiri dirumah. Cara ini semakin praktis karena pengguna tidak perlu menggunakan alat bantuan seperti laptop dan PC.

factory reset xiaomi
Factory Reset Xiaomi / Wipe Data

Adapun untuk langkah-langkahnya bisa disimak panduan dibawah ini:

  1. Pastikan baterai Xiaomi berada diatas 50 persen sebelum memulai Factory Reset
  2. Silahkan mulai dengan mematikan HP Xiaomi yang akan di hard reset
  3. Berikutnya hidupkan smartphone dengan cara menekan Tombol Power + Volume Atas secara bersamaan.
  4. Silahkan tunggu sampai muncul logo Xiaomi
  5. Dan setelah itu akan masuk ke menu Mi Recovery
  6. Berikutnya pilih Bahasa Inggris
  7. Setelah itu pilih menu Wipe Data/Factory Reset
  8. Lalu pilih All Wipe Data untuk menghapus semua file yang ada di smartphone.
  9. Berikutnya pilih Yes untuk melanjutkan proses hard reset
  10. Kemudian tinggal menunggu proses hard reset selesai.
  11. Jika sudah tinggal Restart atau Reboot.
  12. Semakin besar data yang ada maka proses reboot akan semakin lama.
  13. Jangan lupa juga pastikan baterai dalam kondisi yang cukup
  14. Reset selesai,
  15. Smartpone Xiaomi Anda akan kembali ke pengaturan awal (default)
  Tanda-tanda Baterai HP Akan Meledak atau Terbakar

Untuk menjaga proses factory reset menjadi lebih baik sangat di anjurkan untuk melakukan factory reset menggunakan baterai dengan kapasitas diatas 60 persen. Proses reset yang lama akan membuat baterai cepat habis.

Artikel terkait:

2. Flashing MIUI Xiaomi

Opsi lain selain dengan melakukan Hard Reset, Anda juga bisa mencoba melakukan flashing ulang MIUI Xiaomi. Cara ini juga banyak dilakukan oleh pengguna Xiaomi ketika mengalami masalah pada sistem, salah satunya seperti bootloop. Dalam melakukan flashing, ada beberapa metode yang bisa Anda jadikan pilihan; melalui menu System Update atau menggunakan bantuan software flashing seperti Mi PC Suite dan Xiaomi Flash Tool.

Silahkan disimak dan ikuti panduan yang dijelaskan dibawah ini untuk melakukan flashing lewat System Update.

Cara pertama bisa Anda lakukan yakni melalui menu Setelan >> Tentang telepon >> Update Sistem (System Update). Flashing dengan metode ini sangat mudah untuk Anda lakukan, tetapi pastikan ponsel Xiaomi Anda masih memungkinkan untuk masuk ke menu utama. Jika tidak, maka Anda tidak bisa melakukan metode ini.

Perlengkapan yang dibutuhkan:

  • Download ROM sesuai dengan tipe HP Xiaomi

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Usahakan baterai diatas 70 persen agar proses Flashing berjalan lancar.
  • Metode ini hanya dapat dilakukan pada Xiaomi yang mengalami bootloop ringan.
  • Pastikan HP Xiaomi Anda masih bisa masuk ke menu utama.
  • Simpan ROM yang telah Anda download di memori internal pada folder ‘downloaded_rom’.

Langkah-langkah flashing Xiaomi:

  1. Silahkan buka menu Setelan pada ponsel Xiaomi Anda.
  2. Kemudian pilih Tentang telepon >> Pembaruan sistem.
  3. Ketuk icon tiga titik yang ada di bagian atas, pilih ‘Pilih paket pembaruan’ (choose update package).
  4. Selanjutnya pilih ROM yang telah Anda simpan di memori internal.
  5. Tunggu sampai proses instalasi selesai dilakukan.
  Cara Mengatasi FUP Indosat Unlimited

3. Flashing Menggunakan Xiaomi Flash Tool

Xiaomi Flash Tool adalah sebuah software flashing HP yang sampai saat ini menjadi andalan para pengguna Xiaomi dalam memperbaiki sistem Android (MIUI). Anda bisa menggunakan Xiaomi Flash Tool untuk memperbaiki masalah bootloop yang terjadi pada ponsel Xiaomi Anda. Ketimbang menggunakan Mi PC Suite, pengguna lebih disarankan untuk menggunakan Xiaomi Flash Tool. Hal ini beralasan karena Xiaomi Flash Tool supports pada banyak device Xiaomi.

Perlengkapan yang diperlukan:

  1. Download Xiaomi Flash Tool
  2. Download ROM sesuai dengan tipe HP Xiaomi
  3. USB Driver Xiaomi

Perhatikan hal penting berikut ini:

  • Cara ini hanya bisa dilakukan pada HP Xiaomi yang mengalami bootloop ringan, bootloop sedang, dan bootloop berat.
  • Metode ini bisa Anda lakukan pada HP Xiaomi yang sudah UBL (Unlock Bootloader) atau tanpa UBL.
  • Silakan install Xiaomi Flash Tool pada PC / komputer dengan OS Windows 7 ( 32 bit / 64 bit) ke atas.
  • Install driver Xiaomi sesuai dengan Chipset HP Xiaomi Anda.
  • Pastikan kabel USB original atau setidaknya support dengan media MTP.
  • Khusus untuk Flashing menggunakan Xiaomi Flash Tool, pastikan ROM yang Anda download bertipe ‘.tgz’. Jika misalnya file ROM yang Anda download bertipe ‘.gz’, maka rename menjadi ‘.tgz’. Atau jika misalnya ROM yang Anda download bertipe ‘.zip’ atau ‘.rar’ sebaiknya ekstrak terlebih dahulu.
  • Simpan ROM MIUI yang telah Anda download di PC / komputer.

Langkah-langkah untuk memulai flashing:

  1. Silahkan masuk ke Fastboot mode Xiaomi
  2. Matikan ponsel Xiaomi Anda, tekan tombol Power + Volume Down secara bersamaan selama beberapa saat sampai nantinya masuk ke Fastboot mode Xiaomi.
  3. Sambungkan HP Xiaomi ke laptop / PC menggunakan kabel USB.
  4. Kemudian buka Xiaomi Flash Tool, klik refresh untuk mendeteksi HP Xiaomi Anda.
  5. Selanjutnya, klik Select untuk memilih ROM yang telah Anda download.
  6. Klik Flash untuk melakukan Flashing HP Xiaomi Anda.
  7. Tunggu sampai proses bar berwarna hijau, dimana itu artinya proses flashing berhasil dilakukan.

Kesimpulan

Terdapat berbagai cara untuk mengatasi Xiaomi bootloop. Apabila HP Anda mengalami kondisi ini, silahkan dicoba beberapa cara mengatasi Xiaomi stuck di logo sebagaimana yang dijelaskan diatas. Dan agar ponsel Anda bisa lebih awet, usahakan untuk menggunakan HP tersebut secara wajar, khususnya untuk bermain game yang berat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *