Proyektor telah lama digunakan sebagai alat presentasi dalam hiburan serta bisnis dan komersial, di beberapa sistem home theater kelas atas. Namun, proyektor video menjadi lebih terjangkau dan tersedia bagi banyak orang.
Beberapa tipe proyektor memang benar-benar murah. Simak beberapa tips penting sebelum membeli proyektor baru pertama Anda.
Contents
Beberapa Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Membeli Proyektor
Berikut hal utama yang harus diperhatikan saat Anda ingin membeli proyektor baru:
- Harga
- Lampu, LED, dan Laser
- Output dan Kecerahan Cahaya
- Rasio Kontras
- Kepadatan dan Resolusi Piksel
- Reproduksi Warna
- Input
- Portabilitas
- Layar
- Jenis Proyektor
Berapa Harga Proyektor Saat ini?
Harga proyektor sangat bervariasi, mulai dari proyektor paling murah dengan harga kurang dari Rp 1juta hingga proyektor 4k kelas atas yang dibanderol puluhan juta. Kualitas gambar lebih penting daripada merek.
Berikut ini adalah gambaran harga proyektor sesuai dengan kemampuannya:
Proyektor harga 1 jutaan: Resolusi gambar 480p. Rasio kontras 2000:1. Harus digunakan dalam gelap. Keluaran speaker minimal. Tidak ada konektivitas nirkabel. Tidak ada slot kartu SD.
Proyektor 1-5 jutaan: Resolusi gambar 480p. rasio kontras 3.000:1. Harus digunakan dalam gelap. Dukungan untuk input HDMI, VGA, microSD, dan USB. Output audio 3,5 mm untuk headphone dan speaker. Tidak ada fungsi nirkabel.
Proyektor 5- 10 jutaan: Resolusi gambar 1920×1080. Rasio kontras 15.000:1. Cerah pada siang hari dari sebagian besar sudut. Beberapa fungsi nirkabel. Cukup bagus untuk bermain game.
Proyektor 15-30 jutaan: Menghasilkan gambar 4K yang sangat jernih di siang hari dari semua sudut. Secara otomatis mengoreksi distorsi gambar. Menyambungkan ke perangkat nirkabel. Ideal untuk bermain game.
Tips Memilih Proyektor Secara Tepat Untuk Home Theater Atau Keperluan Lainnya
Untuk memilih proyektor sesuai dengan kebutuhan, misalakan untuk keperluan home theater atau akan Anda gunakan untuk keperluan lainnya tentu ada beberapa parameter yang pelru dipertimbangkan.
Lampu, LED, dan Laser
Selain teknologi LCD dan DLP, Anda juga harus mempertimbangkan apakah sumber cahaya pada proyektor adalah lampu, LED, atau laser. Ketiga opsi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing:
- Proyektor video yang menggunakan lampu perlu diganti setelah sekitar 3.000 hingga 4.000 jam penayangan. Namun, beberapa proyektor mampu menghasilkan tampilan hingga 5.000 jam.
- Proyektor video yang menggunakan LED atau laser sebagai sumber cahaya memiliki masa pakai lebih lama—seringkali mencapai 20.000 jam atau lebih.
Bandingkan masa pakai sumber cahaya proyektor video LED/LCD atau TV OLED, yang dapat bertahan lebih dari 60.000 jam, meskipun dengan ukuran layar yang lebih kecil.
Output dan Kecerahan Cahaya
Tanpa cahaya yang cukup, proyektor tidak dapat menampilkan gambar yang terang. Jika keluaran cahaya terlalu rendah, gambar akan terlihat buram dan lembut, bahkan di ruangan gelap. Cara terbaik untuk menentukan apakah proyektor mengeluarkan cukup cahaya untuk menghasilkan gambar terang adalah dengan memeriksa peringkat ANSI Lumens. Ini akan memberi tahu Anda berapa banyak cahaya yang dapat dihasilkan oleh proyektor.
Proyektor dengan 1.000 ANSI Lumens memiliki kecerahan yang cukup untuk penggunaan home theater. Ukuran ruangan, ukuran/jarak layar, dan sambungan lampu ruangan sekitar juga akan memengaruhi kebutuhan akan lebih banyak atau lebih sedikit lumen. Meskipun kemampuan keluaran cahaya proyektor video telah meningkat, namun tetap berfungsi paling baik di ruangan yang gelap.
Catatan: Proyektor LCD dan DLP mengeluarkan cahaya secara berbeda. Proyektor LCD menghasilkan jumlah cahaya putih dan warna yang sama, sedangkan proyektor DLP menghasilkan lebih banyak cahaya putih daripada cahaya berwarna.
Rasio Kontras
Kontras adalah rasio antara bagian hitam dan putih suatu gambar. Rasio kontras tinggi menghasilkan warna putih lebih putih dan hitam lebih hitam. Sebuah proyektor mungkin memiliki peringkat Lumens yang sangat baik, namun gambar Anda akan terlihat pudar dengan rasio kontras yang rendah. Rasio kontras minimal 1.500:1 bagus di ruangan gelap, namun 2.000:1 atau lebih tinggi dianggap bagus.
Kepadatan Piksel dan Resolusi Tampilan
Kepadatan piksel (alias resolusi layar) sangat penting. Proyektor LCD dan DLP keduanya memiliki jumlah piksel yang tetap.
- Jika sebagian besar tontonan Anda adalah HDTV, dapatkan jumlah piksel sebenarnya setinggi mungkin (sebaiknya 1920×1080).
- Jumlah piksel alami 1024×768 sudah cukup untuk DVD. Namun, sinyal HDTV 720p memerlukan jumlah piksel 1280×720 untuk tampilannya, sedangkan sinyal input HDTV 1080i memerlukan jumlah piksel 1920×1080.
- Jika Anda memiliki pemutar Disk Blu-ray, pertimbangkan proyektor dengan resolusi piksel nyata 1920×1080 dan kemampuan untuk menampilkan format 1080p.
Jika Anda ingin terjun ke wilayah 4K, ketahuilah bahwa, selain label harga yang lebih tinggi, tidak semua proyektor 4K memproyeksikan resolusi 4K yang sebenarnya. Anda harus memahami cara kerja proyektor video 4K dan cara pelabelannya sehingga Anda dapat membuat pilihan yang tepat untuk pengaturan home theater.
Tips: Untuk mendapatkan hasil maksimal dari proyektor 4K, Anda perlu menyediakan konten 4K dari pemutar Blu-ray Ultra HD atau sumber streaming 4K (seperti Netflix atau Fandango at Home).
Reproduksi Warna
Reproduksi warna adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Periksa corak warna alami dan kedalaman warna, tampilan warna di area paling terang dan paling gelap pada gambar, tingkat stabilitas warna dari masukan ke masukan, dan apakah Anda memahami jenis pengaturan gambar yang ditawarkan proyektor video.
Setiap orang memiliki sedikit perbedaan dalam persepsi warna dan apa yang tampak menarik bagi mereka, jadi perhatikan baik-baik.
Input
Pastikan proyektor memiliki input yang Anda perlukan. Semua proyektor video saat ini menyediakan input HDMI, dan sebagian besar proyektor juga memiliki input VGA atau DVI untuk komputer.
Namun, jika Anda memiliki komponen sumber lama dengan output komposit, komponen, atau S-video, ketahuilah bahwa banyak proyektor video baru tidak lagi menawarkan opsi ini atau mungkin hanya menawarkan input video komposit. Saat membeli proyektor, pastikan proyektor tersebut memiliki koneksi yang Anda perlukan.
Tips: Beberapa proyektor video dilengkapi input audio dan speaker internal, tetapi seperti speaker yang terpasang di TV, keduanya tidak bagus. Sebaiknya sambungkan sumber audio Anda ke sistem audio eksternal (bahkan yang sederhana) untuk pengalaman menonton yang lebih baik.
Portabilitas
Portabilitas sangat penting tidak hanya dalam hal memindahkan atau bepergian dengan proyektor Anda tetapi juga dalam menyederhanakan pemasangan dan pengaturan. Ini juga memudahkan untuk mencoba berbagai ukuran layar, jarak, dan ruangan untuk melihat pengaturan mana yang paling berhasil.
Jika proyektor Anda portabel, Anda dapat menggantungkan lembaran di dinding luar (atau pintu garasi) di musim panas dan menikmati film ‘drive-in’ pribadi Anda. Menonton film di luar ruangan menggunakan proyektor video bisa menjadi pengalaman yang luar biasa.
Perhatikan Bagian Layar
Layar tersedia dalam berbagai bahan, ukuran, dan harga. Jenis layar terbaik bergantung pada proyektor, sudut pandang, jumlah cahaya sekitar di ruangan, dan jarak proyektor ke layar. Jika Anda memiliki ruangan kecil, pertimbangkan proyektor short-throw, yang dapat menampilkan gambar besar dari jarak yang lebih pendek.
Ada banyak layar proyektor bagus di pasaran; apa yang terbaik bagi Anda bergantung pada kebutuhan spesifik Anda.
Jenis Proyektor
Tersedia dua jenis proyektor video: DLP (Digital Light Processing) dan LCD ( Liquid Crystal Display).
- Proyektor DLP menggunakan sumber cahaya yang dikombinasikan dengan roda warna dan chip yang berisi cermin miring mikroskopis. Cahaya melewati roda warna, dipantulkan dari cermin, dan diproyeksikan ke layar.
- Proyektor LCD menggunakan sumber cahaya yang meneruskan cahaya melalui Chip 3LCD (ditugaskan ke warna primer merah, hijau, dan biru) untuk membuat dan memproyeksikan gambar.
Catatan: Varian teknologi LCD antara lain LCoS (Liquid Crystal on Silicon), D-ILA (Digital Imaging Light Amplification) JVC, dan SXRD (Silicon X-tal Reflective Display) Sony. Dengan proyektor LCOS/D-ILA dan SXRD, sumber cahaya memantulkan chip 3LCD alih-alih melewatinya.
Penutup
Pengaturan home theater dengan proyektor video sebagai pusatnya dapat meningkatkan pengalaman hiburan di rumah Anda. Namun, jangan merogoh dompet Anda dan membeli proyektor secara asal-asalan, tanpa mempertimbangkan berbagai aspesk sebagaimana telah dijelaskan diatas.
Harga proyektor sangat bervariasi, mulai proyektor termurah seharga 1 jutaan hingga proyektor seharga berpuluh juta, tergantung pada berbagai faktor yang telah uraikan. Demikian beberapa tips membeli proyektor, semoga bisa menjadi masukan berguna untuk Anda.