Cara Memperbaiki Flashdisk yang Rusak Tidak Terbaca

Flashdisk adalah sebuah media berukuran kecil yang sangat berguna dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai untuk menyimpan file, foto, video, lagu, dan sebagainya. Jika Anda punya flashdisk rusak, Anda tentu ingin tahu cara memperbaiki flashdisk yang rusak tersebut agar dapat digunakan kembali.

Flashdisk rusak yang tidak terbaca bukan sesuatu yang asing. Kita sering menjumpai alat penyimpanan sementara ini mengalami kerusakan sehingga tidak bisa terbaca isinya saat kita colokkan ke komputer melalui port USB.

Ciri-ciri USB Flashdisk Rusak

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa flashdisk telah rusak. Idealnya, Anda harus segera meng-copy isi flashdisk (jika masih dimungkinkan) ketika Anda melihat salah satu dari gejala berikut:

• File Hilang Secara Acak: Salah satu ciri flash disk rusak adalah hilangnya file yang ada didalamnya. Jika Anda melihat satu atau dua file hilang secara acak, kemungkinan flash disk Anda tersebut bermasalah atau bahkan sudah rusak.
• Kecepatan Baca Lambat: Meskipun ini mungkin merupakan masalah pada komputer atau port USB Anda, lambatnya kecepatan baca flashdisk secara tiba-tiba juga mengindikasikan terjadinya kerusakan. Untuk amannya, buat cadangan data Anda segera setelah Anda menyadarinya.
• Flash Disk Tidak Terbaca di Komputer: Jika komputer Anda menampilkan pesan seperti “Drive USB tidak dikenali”, saat Anda menyambungkan flash disk tersebut ke komputer, hal tersebut bisa jadi merupakan indikasi flash disk Anda rusak.
• Flash Disk Rusak Secara Fisik: Tentu saja, kondisi fisik flashdisk yang bengkok atau retak biasanya tidak akan berfungsi. Selain itu, penggunaan berlebihan dan panas berlebih juga dapat merusak flashdisk Anda. Flashdisk yang rusak karena air juga cukup umum terjadi, dan akan berbahaya jika Anda terus menggunakannya.

Kenapa Flashdisk Tidak Terbaca di Komputer?

Terdapat beberapa penyebab kenapa flashdisk Anda mungkin berhenti berfungsi. Mengetahui penyebab pasti mengapa Flashdisk tidak berfungsi tentu penting karena akan membantu Anda untuk mengetahui cara memperbaiki Flashdisk yang rusak.

Berikut adalah beberapa penyebab umum dibalik penyebab flashdisk yang tidak terbaca di komputer Anda:

• Salah Melepas Flashdisk: Mencabut Flashdisk secara tiba-tiba dari komputer Anda dapat menyebabkan kerusakan pada Flashdisk Anda. Selalu gunakan opsi Remove Media di Windows lalu lepaskan flashdisk secara bertahap dari PC Anda. Selain itu, melepaskan flashdisk saat sedang membaca atau menulis data dapat menyebabkan kerusakan data.
• Kegagalan Komponen: Secara alami, drive USB terdiri dari berbagai komponen elektronik seperti mikrokontroler, resistor, dan kapasitor. Lonjakan listrik yang tidak terduga, korsleting, atau air dapat merusaknya secara permanen.
• Penggunaan Berlebihan: Semua flashdisk memiliki kemampuan baca-tulis yang terbatas. Dalam skenario penggunaan umum, flashdisk akan bertahan bertahun-tahun dan mungkin satu dekade sebelum mencapai kinerja baca dan tulis maksimal. Namun, jika digunakan secara berlebihan, sangat mungkin untuk mengalami kerusakan lebih awal dari yang diperkirakan.
• Sistem File Rusak: Malware dan penggunaan yang tidak tepat (seperti melepaskan drive secara tiba-tiba) dapat menyebabkan kerusakan sistem file, sehingga data Anda tidak dapat diakses. Pemformatan yang salah adalah alasan lain sistem file rusak. Sistem file yang rusak mengalami kerusakan. Dalam kebanyakan kasus, Anda dapat dengan mudah memulihkan data dari flashdisk yang rusak.
• Kualitas Produk: flashdisk murah menggunakan komponen berkualitas rendah dan akan rusak lebih cepat dibandingkan komponen berkualitas lebih baik. Pilihan yang tepat adalah sebaiknya mengeluarkan biaya yang sesuai daripada membeli yang murah namun kualitasnya bisa merugikan Anda.
• Flashdisk Terhubung Secara Permanen: Meskipun penting untuk melepaskan flashdisk Anda dengan benar, namun penting juga untuk tidak membiarkan flashdisk tersebut terhubung ke PC Anda secara permanen. Fluktuasi tegangan dan faktor lainnya dapat mengakibatkan panas berlebih serta keausan komponen yang jauh lebih cepat.

Beberapa Cara Memperbaiki Flashdisk yang Rusak Tidak Terbaca

Berikut ini dijelaskan beberapa cara memperbaiki flashdisk yang tidak terbaca dengan berbagai metode yang bisa Anda kerjakan sekarang.

1. Periksa Kerusakan Fisik

Jika Anda mencurigai adanya kerusakan fisik, periksa flashdisk Anda apakah ada keretakan atau bagian yang rusak. Jika kerusakannya parah, Anda mungkin perlu membeli flashdisk baru.

Anda dapat mencoba meluruskan stik flashdisk yang bengkok dengan hati-hati. Gunakan teknik ini dengan hati-hati. Jika Anda menekan terlalu keras, papan sirkuit di dalamnya bisa patah, sehingga data Anda tidak dapat dipulihkan.

2. Perbarui Firmware

Silahkan mengakses website produsen flashdisk Anda untuk mengunduh dan menginstal firmware terbaru untuk flashdisk Anda.

3. Periksa Sistem File

Jika drive USB tidak dapat diakses, periksa sistem file untuk memastikannya diformat dengan benar. Anda mungkin perlu memformat ulang drive jika sistem file rusak. Namun perlu diingat bahwa memformat ulang drive akan menghapus semua data yang tersimpan didalamnya.

4. Scan Flashdisk Anda dengan Antivirus

Virus bisa menyebabkan flashdisk rusak atau tidak bisa terbaca di laptop. Gunakan perangkat lunak antivirus untuk melakukan scan terhadap flashdisk Anda dan menghapus virus atau malware jika ditemukan.

5. Gunakan Disk Management

Jika flashdisk tidak muncul di Windows Explorer, flashdisk tersebut mungkin perlu diinisialisasi di Disk Management. Buka Disk Management, lalu klik kanan pada drive USB dan pilih Inisialisasi Disk.

6. Coba Komputer Lain

Apabila Anda mendapati flashdisk tidak berfungsi di komputer Anda, coba sambungkan ke komputer lain. Jika berfungsi di komputer lain, masalahnya mungkin ada pada port USB atau driver komputer Anda.

7. Gunakan Software Recovery Data

Anda dapat menggunakan perangkat lunak recovery data untuk mengambil file Anda jika flashdisk rusak atau tidak dapat diakses. Banyak sekali program data recovery yang bisa Anda gunakan, salah satunya EaseUS Data Recovery.

8. Coba Port USB yang Berbeda

Anda juga bisa mencoba mencolokkan flash disk ke ke port USB yang berbeda di komputer Anda. Jika ternyata flashdisk berhasil terbaca, maka itu artinya masalahnya ada pada port USB, dan bukan pada flashdisk-nya. Port USB kotor juga bisa menjadi penyebabnya.

Kesimpulan

Anda dapat menggunakan metode yang dijelaskan dalam artikel ini untuk memperbaiki flashdisk yang rusak tidak terbaca. Ketika flashdisk Anda tidak berfungsi karena kerusakan fisik, data rusak, masalah konektivitas, firmware kedaluwarsa, atau kesalahan sistem file, Anda berisiko kehilangan data penting.

Untungnya, data di flashdisk yang hilang bisa diselamatkan, dan Anda dapat memperbaiki beberapa kerusakan flashdisk dengan mengikuti panduan yang telah diuraikan diatas.