Cara Refinancing Mobil dengan Bunga Termurah

refinancing mobil

Refinancing mobil adalah pembiayaan ulang untuk mobil namun berlaku juga untuk refinancing rumah dan juga motor. Tujuan dari refinancing adalah bisa karena yang bersangkutan butuh dana segar atau karena ingin meringankan beban angsuran setiap bulanya.

Refinancing mungkin bukan satu solusi yang benar-benar tepat karena pada intinya kita akan tetap memiliki hutang di bank atau leasing. Namun, opsi ini bisa saja diambil ketika situasi keuangan Anda benar-benar terpuruk. Artikeloka.com akan menjelaskan lebih detail tentan refinancing mobil untuk Anda baca.

Refinancing Mobil itu Apa?

Saat ini Anda bisa jadi sedang mengalami kesulitan pembayaran kredit mobil. Atau cicilan mobil Anda menguras cash flow bulanan Anda sehingga financial Anda benar-benar dalam kondisi yang tidak sehat.

Anda mungkin bisa mencoba salah satu cara mengatasi kesulitan cicil bayar untuk mobil yang masih kredit, yaitu melalui proses refinancing.

Pengertian refinancing adalah cara pelunasan atau pembayaran pinjaman melalui pinjaman baru dengan bunga yang lebih rendah dari cicilan sebelumnya. Atau singkatnya adalah pendanaan ulang utang lama Anda.

Refinancing sering ditemui untuk kredit dalam jumlah yang besar seperti kredit mobil, kredit rumah, ataupun kredit usaha.

Refinancing mobil kredit bisa dilakukan ketika ada tawaran dari leasing seperti yang dilakukan oleh bank BCA, Mandiri, dan juga sejumlah perusahaan leasing di Indonesia.

Pertimbangan Melakukan Refinancing Mobil

Jika pun Anda memutuskan refinancing, jangan sampai Anda asal-asalan tanpa perhitungan. Karena sebenarnya, Anda akan memulai hutang baru dengan beban yang sedikit berkurang.

  Apa Saja Peran Lembaga Keuangan? Simak Penjelasannya

Oleh karena itu, ketahui beberapa hal berikut ini untuk memastikan kapan saat yang tepat Anda perlu refinancing mobil.

1. Butuh Uang Mendesak

Seringkali kebutuhan mendadak sering saja terjadi, Anda pun membutuhkan dana tunai untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Bisa saja kebutuhan akan modal usaha, mengganti mobil lama, biaya anak sekolah atau dana darurat. Dalam kondisi ini, Anda mungkin ingin mempertimbangkan melakukan refinancing.

Dengan refinancing, pastinya Anda akan mendapatkan dana segar sesuai dengan nilai appraisal mobil Anda. Anda pun tidak akan merasa terlalu berat untuk mencicil seperti sebelumnya karena sudah dilakukan penyesuaian berdasarkan ukuran kemampuan keuangan Anda.

2. Bunga Terlampau Tinggi

Bisa jadi diawal melakukan kredit Anda tidak memperhatikan besaran bunga yang harus Anda tanggung di setiap bulannya.

Alasan seseorang melakukan refinancing salah satunya adalah karena mereka ingin menurunkan berbagai biaya. Oleh karena itu, Anda perlu refinancing pinjaman dengan bunga yang lebih rendah dibandingkan bunga pinjaman yang sedang dijalani.

Ada beberapa persyaratan untuk mendapatkan bunga pinjaman yang lebih rendah. Persyaratan tersebut salah satunya adalah memiliki skor kredit yang baik. – ini bisa menjadi nilai plus bagi Anda dihadapan leasing atau bank.

Anda juga bisa cari tahu mengenai informasi suku bunga pinjaman yang lebih ringan dibanding cicilan lama dengan browsing di internet terlebih dahulu atau bertanya langsung dengan leasing yang ada dalam radar Anda.

Biasanya suku bunga lebih rendah akan menghasilkan biaya bunga bulanan yang lebih terjangkau juga. Ini akan sedikit membantu Anda.

Hemat secara signifikan akan Anda rasakan apalagi jika jumlah tenor cicilan masih panjang dan jumlah pinjaman masih besar.

3. Angsuran Mobil Masih Lama

Sebaiknya tidak usah melakukan refinancing apabila masa cicilan Anda sudah hampir selesai atau lebih dari lima tahun pemakaian.

Hal ini karena asumsi perhitungannya, uang tunai yang nanti akan Anda terima berkisar 30 persen. Apabila mobil masih baru, maka dana tunai yang Anda dapatkan lebih bernilai.

  Nama Bilangan Setelah Triliun dan Seterusnya

Anda juga bisa mengalihkan cicilan mobil ke leasing pengganti, baik itu mencoba produk refinancing BCA, bank Mandiri, atau yang lainnya.

Apa saja Keuntungan Refinancing?

Walaupun refinancing tak bisa dibilang sebagai opsi yang benar-benar menyelesaikan masalah keuangan, namun refinancing juga memiliki sejumlah keuntungan untuk nasabah.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan memutuskan untuk melakukan refinancing mobil yang masih dalam status mencicil.

1. Mendapat Dana Tunai

Dengan Anda melakukan refinancing, syarat pencicilan akan dimulai lagi dari awal dan menyesuaikan dengan bunga yang lebih rendah juga penetapan tenor yang lebih lama.

Jadi, Anda akan mendapat kucuran dana yang tidak sedikit. Plafon pinjaman bisa Anda dapatkan maksimal 60 hingga 75 persen dari harga taksir mobil. Namun hal ini sesuai kebijakan masing-masing Bank dan perusahaan pembiayaan yah.

Selain itu, tenor pinjaman Anda akan lebih lama dan tetap sama sampai habis cicilan yang harus Anda bayarkan.

2. Membantu dalam Pembayaran Utang

Bagi Anda yang saat ini punya berbagai hutang di tempat berbeda misalkan untuk renovasi rumah, dana usaha dan lainnya maka refinancing akan membantu untuk melunasi total jumlah utang Anda.

Pada akhirnya, total utang dapat disatukan pada mobil yang dijaminkan. Anda dapat mengatur dan menyesuaikan tenor juga bunga cicilan sesuai kesanggupan finansial Anda. Anda pun gak perlu repot lagi mengurusi pelunasan utang per bulannya.

Cara Refinancing Kredit Mobil

Mengajukan refinancing kredit mobil sangat mudah kog! Apalagi jika Anda adalah nasabah lama dari bank tersebut. Pendataan dan proses verifikasi jadinya gak akan dilakukan dari awal lagi.

Namun, beda bank dan leasing tentu juga berbeda kebijakan. Lalu secara umum, sebenarnya bagaimana cara mengajukan refinancing?

1. Berapa Total Pinjaman & Suku Bunga?

Pertama dan paling penting nih ketika melakukan refinancing, Anda harus mengetahui berapa sih total pinjaman yang dibutuhkan. Gak lupa juga tanyakan berapa bunga yang akan dibebankan ke Anda dan juga jenis bunga yang ditawarkan (Fixed rate atau Floating rate) yah!

  Bagaimana pinjol bisa akses kontak? Ini jawabannya

Apabila Anda melakukan refinancing kredit mobil kepada lembaga keuangan, maka pastikan bahwa perusahaan leasing tersebut sudah disetujui oleh OJK.

2. Kelengkaan Dokumen Diersiapkan

Pastikan persyaratan dokumen yang diperlukan lengkap untuk pengajuan. Biasanya pada umumnya sih dokumen yang pasti diperlukan adalah sebagai berikut;

  • Fotokopi KTP Pemohon
  • Fotokopi KTP Suami/Istri dari pemohon
  • Fotokopi Kartu Keluarga Fotokopi Akte Nikah/Cerai
  • Fotokopi NPWP Pemohon
  • Slip gaji Penghasilan 1-3 bulan terakhir
  • Fotokopi Rekening atau Tabungan 3 bulan terakhir

3. Minta Simulasi Kredit

Setelah persyaratan dokumen sudah lengkap, Anda bisa langsung mengajukan simulasi kredit.

Dengan simulasi kredit ini, Anda akan dapat gambaran secara jelas mengenai pembiayaan dan mengatur tenor cicilan juga jenis bunga.

4. Survey Leasing / Bank

Pihak Bank atau leasing pasti akan melakukan survey terhadap mobil yang diajukan untuk refinancing. Hal ini wajar dilakukan untuk memastikan bahwa mobil masih berfungsi dengan baik.

Pastikan mobil Anda dalam keadaan bersih, aman dan tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan.

5. Pihak Bank Memberi ACC Pengajuan Refinancing

Proses persetujuan refinancing biasanya memakan waktu selama 3 hingga 7 hari kerja, tergantung pada masing-masing kebijakan di Bank atau lembaga pembiayaan yang dipilih.

Ketika proses refinancing mobil Anda sudah disetujui, maka pihak bank atau leasing akan melunasi pendanaan yang masih tersisa. Nantinya sisa uang akan diberikan kepada Anda.

Untuk nilai pencairan dana pinjaman, biasanya akan dipengaruhi beberapa hal seperti kondisi mobil dan juga tahun pembuatan mobil. Nilai pinjaman yang diberikan oleh bank atau leasing berbeda-beda, namun rata-rata batas maksimal pencairan dana adalah 70% dari nilai taksiran mobil.

Mudah bukan mengajukan refinancing kredit mobil? Semoga topik artikeloka.com ini dapat memberikan solusi. Anda bisa mengajukannya ketika mengalami kesulitan cicil bayar. Malahan refinancing bisa dijadikan sebagai solusi mendapatkan dana saat diperlukan.

Leave a Reply