9 Cara Memperbaiki Blue Screen Windows 10

Anda dapat menerapkan beberapa langkah jika mendapati laptop Anda terjadi Blue Screen of death atau BSDoD. Berikut ini dijelaskan tentang cara memperbaiki Blue Screen Windows 10 yang bisa Anda coba di perangkat Anda.

Layar biru atau sering disebut dengan istilah “Blue Screen of Death” bukanlah satu kondisi yang menyenangkan tentunya bagi semua pengguna komputer berbasis Windows, tapi Blue Screen bisa diperbaiki.

Penyebab Blue Screen Windows biasanya dikarenakan adanya ketidakcocokan perangkat keras atau perangkat lunak yang sudah cukup berusia, dan pengguna sering kali dapat mengatasinya dengan bantuan alat diagnostik Windows.

Silahkan dilanjutkan membaca untuk mengetahui cara memperbaiki Blue Screen Windows 10 – lalu instal perangkat lunak pengoptimalan agar komputer Anda tetap berjalan lebih baik atau bis akembali normal seperti sebelum-sebelumnya.

Sebelum ini, Anda barangkali sudah sempat mencari berbagai referensi untuk mengatasi Blue Screen Windows 10, mulai cara memperbaiki Blue Screen Windows 10 safe mode atau bahkan mungkin masih bingung Apa yang harus dilakukan ketika blue screen?

Dibawah ini akan dijelaskan panjang-lebar mengenai Blue Screen Windows, apa yang dimaksud dengan Blue Screen, serta cara mengatasi laptop Blue Screen terus menggunakan berbabai metode yang bisa dipraktikkan secara mudah.

Apa itu Blue Screen Windows?

Blue Screen of Death adalah apa yang Anda lihat di layar komputer Anda ketika sistem operasi Windows macet atau berhenti bekerja karena kesalahan sistem fatal yang menyebabkannya tidak berfungsi dan mati. Biasanya, layar biru Windows disebabkan oleh kegagalan perangkat keras, kerusakan file sistem, atau terhentinya proses penting.

Kondisi Blue Screen pada Windows 10 telah menjadi satu kondisi yang umum yang diyakini menunjukkan kesalahan yang tidak dapat diperbaiki pada suatu perangkat. Namun, meskipun melihat Blue Screen selalu membuat sebagian user sangat terganggu, error sistem “fatal” yang menyebabkan Windows stop ini biasanya masih dapat diperbaiki.

Di Windows 10, layar biru dilengkapi dengan kode berhenti Windows 10, yang mengacu pada kesalahan persis yang menyebabkan terjadinya layar biru.

Untuk mengetahui apa yang menyebabkan Blue Screen – dan mempelajari cara memperbaikinya serta menghentikannya agar tidak terjadi lagi – langkah pertama Anda harus mencari tahu apa arti kode berhenti Windows.

Kita akan melihat lebih detail mengenai kode berhenti Windows dan kode berhenti umum Windows lainnya di bagian bawah.

Meskipun BSoD mungkin membingungkan, layar yang benar-benar kosong jauh lebih meresahkan. Tanpa kode kesalahan untuk membantu Anda, sulit mengetahui harus mulai dari mana memperbaiki layar hitam di Windows.

Apa penyebab Blue Screen di Windows 10?

Blue Screen biasanya disebabkan oleh perangkat keras yang tidak dipasang dengan benar, rusak, atau menua, atau oleh perangkat lunak yang bermasalah atau tidak kompatibel. Pembaruan driver untuk kartu grafis Anda atau komponen perangkat keras lainnya juga dapat menyebabkan layar biru jika gagal terintegrasi dengan baik dengan seluruh sistem Anda.

Kesalahan Blue Screen juga dapat disebabkan oleh panas berlebih, terutama jika Anda mengalami masalah lain, seperti kipas komputer yang berisik atau Pengelola Tugas yang menampilkan penggunaan disk 100%. Panas berlebih itu sendiri juga bisa menandakan masalah yang lebih mendasar pada komputer Anda, seperti infeksi spyware atau bentuk malware lainnya.

Anda akan melihat penyebab Blue Screen di layar itu sendiri. Penyebabnya akan muncul dalam bentuk teks, yang dapat Anda cari di Google, atau kode QR yang dapat Anda pindai dengan ponsel Anda. Dan bahkan jika PC Anda berjalan dengan baik saat ini, yang terbaik adalah mencegah potensi penyebab BSoD dengan membersihkan dan mempercepat komputer Anda secara teratur.

Kode Windows berhenti bekerja yang umum

Kesalahan Blue Screen di Windows 10 disertai dengan serangkaian teks yang disebut kode berhenti Windows yang mengkatalogkan masalah tersebut. Kode berhenti akan membantu Anda untuk memperbaiki masalah dan menghentikannya agar tidak terjadi lagi.

Berikut ini daftar kode Windows stop yang kemungkinan besar Anda temukan di Blue Screen di Windows 10 atau Windows 11:

• CRITICAL_PROCESS_DIED: Ditunjukkan ke Anda bahwa terdapat salah satu file sistem penting untuk Windows, seperti svchost.exe, tidak berfungsi dengan benar. Itu mungkin terjadi karena Anda menutupnya di Task Manager. Sebelum mengakhiri tugas yang tidak diketahui, cari nama prosesnya di Google terlebih dulu.
• SYSTEM_THREAD_EXCEPTION_NOT_HANDLED: Kode ini sering muncul manakala pembaruan untuk suatu komponen tidak berinteraksi dengan baik dengan Windows lainnya. Anda mungkin perlu mengembalikan pembaruan driver yang baru saja dipasang.
• IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL: File sistem atau driver perangkat membutuhkan lebih banyak memori daripada yang Anda miliki. Mendapatkan driver pembaruan perangkat lunak yang baik atau pemindaian untuk memperbaiki file sistem yang rusak dapat membantu.
• VIDEO_TDR_TIMEOUT_DETECTED: Jika muncul kode ini, artinya GPU Anda telah mencapai titik puncaknya dan tidak dapat menangani volume data yang diberikan. Mungkin Anda kelebihan beban atau ada masalah dengan driver grafis Anda.
• PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA: PC Anda meminta bagian memori yang tidak ada, baik karena bagian RAM berhenti bekerja atau ada kesalahan pada proses sistem yang dimaksud.
• SYSTEM_SERVICE_EXCEPTION: Jenis Blue Screen yang ini akan menampilkan file persis yang menyebabkan kesalahan, tetapi jika itu adalah file sistem dan bukan driver perangkat, Anda mungkin tidak dapat memperbaikinya tanpa menginstal ulang Windows.
• DPC_WATCHDOG_VIOLATION: Pesan error Windows ini berarti bahwa file penting, baik yang terkait dengan perangkat Anda atau sistem operasi, mungkin telah rusak.
• NTFS_FILE_SYSTEM: Kode kesalahan Windows penyebab Blue Screen yang ini berarti hampir pasti ada masalah dengan hard drive Anda. Anda mungkin bisa memperbaikinya dan mencegah hal ini menyebabkan BSoD dengan menjalankan pemindaian chkdsk di disk Anda.

Cara memperbaiki Blue Screen Windows 10

Sekarang setelah Anda mengetahui kemungkinan penyebab masalah berkat kode berhenti Windows, Anda dapat mencoba memperbaiki layar biru dengan melakukan langkah-langkah berikut:

1. Matikan komputer Anda

Gunakan tombol power untuk mematikan komputer Anda.

2. Putuskan sambungan semua perangkat

Karena perangkat USB mungkin menjadi penyebabnya, lepaskan semua periferal dari komputer Anda (selain keyboard dan mouse).

3. Nyalakan kembali komputer Anda dalam Mode Aman

Jika komputer Anda melakukan booting secara normal setelah restart, Anda dapat masuk ke Safe Mode dari dalam Windows itu sendiri. Begini caranya:

• Tekan tombol Windows, lalu ketik msconfig dan tekan enter.
• Pilih tab Boot.
• Di bawah Opsi boot, centang Safe boot dan pilih pengaturan “Minimal“.

Jika BSoD muncul kembali sehingga Anda tidak dapat melanjutkan, Anda harus mematikan lagi dan memulai ulang Windows dalam Mode Aman. Segera setelah PC Anda boot, tekan dan tahan tombol F8 lalu ikuti petunjuk di layar untuk beralih ke Safe Mode.

4. Uninstall program yang baru saja di instal

Sekarang Windows berada dalam Mode Aman dan hanya menjalankan proses penting, program, driver perangkat, atau file sistem yang bermasalah mungkin telah dinonaktifkan, sehingga lebih mudah untuk dihapus instalasinya. Mulailah dengan menghapus program yang paling baru diinstal, karena kemungkinan besar inilah penyebabnya.

5. Kembalikan atau nonaktifkan driver

Menggunakan driver terbaru akan meningkatkan kecepatan dan keamanan perangkat Anda. Namun terkadang bug atau glitch pada update dapat menimbulkan masalah. Jika kode kesalahan layar biru merujuk pada driver tertentu yang menyebabkan masalah, cukup menonaktifkannya atau mengembalikan pembaruan terkini akan memperbaiki masalah.

Mungkin sulit untuk memeriksa setiap driver dan mengembalikan masing-masing driver secara terpisah, tetapi Anda mungkin perlu melakukannya jika tidak ada yang berhasil.

6. Scan komputer Anda untuk mencari malware

Ada kemungkinan malware bertanggung jawab atas file yang rusak atau gangguan proses penting yang menyebabkan sistem Anda mogok. Dalam hal ini, Anda harus memperbaiki dan mengamankan komputer Anda dengan alat penghapus malware dan virus khusus yang memungkinkan Anda memindai dan menghapus malware dengan segera.

Instal antivirus gratis terbaik untuk mengidentifikasi dan menghapus ancaman berbahaya pada sistem Anda. Teknologi pendeteksi ancaman canggih dari program antivirus terbaik akan dengan cepat menghapus ancaman dan membantu menjaga komputer Anda agar tidak berhenti bekerja.

Silahkan download antivirus yang telah digunakan banyak pengguna Windows – informasi lengkapnya bisa Anda temukan lewat Google.

7. Jalankan Pemindaian SFC

Untuk memastikan semua file sistem Anda dikonfigurasi dengan benar agar Windows dapat beroperasi secara normal, Anda harus menjalankan pemindaian System File Checker (SFC). Berikut cara menjalankan pemindaian SFC:

• Tekan tombol Windows dan ketik “cmd.” Klik kanan Command Prompt dan pilih “Run as Administrator” Klik Yes untuk mengonfirmasi jika diminta.
• Ketik “sfc /scannow” ke dalam Command Prompt dan tekan enter untuk memulai pemindaian.

8. Restart PC Anda untuk melihat apakah Blue Screen muncul lagi

Sekarang saatnya keluar dari Safe Mode dan melanjutkan aktivitas yang memunculkan layar biru. Jika BSoD tidak muncul kembali, Anda mungkin berhasil mengisolasi dan menyelesaikan masalah. Sekarang Anda dapat mulai menginstal ulang dengan hati-hati perangkat eksternal, program, dan driver yang sebelumnya Anda hapus.

Selain memperbaiki kerusakan, komputer Anda kini akan berjalan lebih lancar, setelah menjalankan semua tugas diagnostik dan pemeliharaan yang tercantum di atas. Pastikan komputer Anda tetap berjalan lancar dengan terus memperbarui sistem operasi, program, driver, dan perangkat lunak lainnya.

9. Install ulang Windows 10 (opsi terkahir)

Jika Anda sudah mencoba semua langkah di atas dan tidak dapat memperbaiki Blue Screen di perangkat Anda, coba instal ulang Windows ke hard drive yang telah diformat. Ini memang bukan opsi yang menyenangkan bagi Anda, tetapi akan mengatasi penyebab layar biru, kecuali jika perangkat keras Anda rusak.

Anda bisa berhati-hati, kecuali Anda memiliki backup, menginstal ulang Windows akan mengakibatkan hilangnya semua file dan data pengguna Anda. Jika Anda tidak melakukan pencadangan baru-baru ini, ada alat perangkat lunak pihak ketiga yang akan membantu Anda menyalin drive Anda ke HDD atau SSD eksternal.

Untuk menginstal ulang Windows, Anda harus memiliki product key Windows 10 – untungnya, Microsoft telah mempermudahnya dengan rilis Windows terbaru.