6 Penyebab HP Cepat Rusak dan Kiat Untuk Membuatnya Lebih Awet

Penyebab HP Cepat Rusak

Harga HP bervariasi, mulai dari yang termurah hingga yang mengharuskan kita merogoh kocek cukup dalam. Tapi, berapa rupiahpun itu, Anda akan merasa kurang diuntungkan apabila HP rusak sebelum waktu yang seharunya.

HP Android dapat bertahan 3 tahun, 5 tahun, 7 tahun atau bahkan lebih. Baik HP Android mupun daya tahan iPhone, yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana cara Anda menggunakan HP tersebut. Hal ini yang akan menentukan awet dan tidaknya HP Anda, selain faktor kualitas.

Setiap barang eletronik atau produk berbasis komputer, cepat rusak atau awetnya barang tersebut sangat bergantung pada cara penggunaan kita. HP bisa bertahan lebih lama atau akan rusak lebih cepat sebelum waktunya.

Nah, untuk dijadikan perhatian, berikut ini adalah beberapa penyebab HP cepat rusak dan tidak awet yang tentunya perlu menjadi catatan Anda agar smartphone yang telah Anda beli bisa bertahan lebih lama.

1. Sering basah (terkena air)

Kecuali untuk tipe HP tahan air, pada umumnya air adalah momok untuk HP, jadi Anda perlu memastikan bahwa ponsel Anda senantiasa kering dan tidak terkena percikan air yang sampai masuk ke bagian dalam ponsel.

  Cara Mengatasi Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Buka Internet

Perhatikan ketika Anda menggunakan air atau tatkala terjadi hujan disaat Anda sedang berada diluar ruangan, tak menutup kemungkinan HP Anda terkena percikan air. Pastikan Anda segera membersihkan air yang menempel di layar ponsel Anda agar tidak meresap masuk ke bagian hardware ponsel.

2. Sering jatuh

Anda mungkin sering menganggap sepeleh karena HP Anda tidak jatuh dari ketinggian yang cukup tinggi. Walaupun tidak jatuh dari ketinggan yang sangat tinggi hingga menyebabkan layar LCD pecah atau retak, namun keseringan jatuh juga akan membuat komponen dalam HP Anda mengalami kerusakan.

Ingat, didalam casing (body) ponsel terdapat berbagai macam komponen dalam bentuk kecil yang apabila terjadi benturan atau apalagi jatuh dengan sering akan membuat komponen rusak. Jadi, pastikan Anda meletakkan ponsel Anda secara benar dan tidak dibanting walaupun tidak terlalu tinggi.

3. Pola charging yang salah

Salah satu komponen HP yang paling mudah rusak atau mengalami penurunan kinerja adalah baterai. Jika pola pengisian daya baterai sering dilakukan secara asal, maka hal tersebut akan mengurangi lifetime baterai ponsel Anda.

Misalkan Anda mengecas HP sambil digunakan untuk bermain game, hal ini sebenarnya juga tidak bagus untuk usia baterai Anda. Baterai akan mudah drop, menggelembung, dan tentunya mengharuskan Anda untuk ganti baterai lebih cepat.

  Cara Upgrade dan Install RAM Laptop

Cara charge baterai yang bagus adalah dengan mematikan ponsel (atau aktifkan mode pesawat), dan pastikan baterai terisi penuh 100% baru kemudian Anda cabut charge-nya. Sebenarnya tidak harus dimatikan dulu, namun setidaknya usahakan untuk tidak menggunakan HP untuk aktivitas yang berat ketika sedang di cas.

4. Membuka aplikasi berat tanpa henti

Banyak pengguna yang membuka aplikasi berat di HP mereka tanpa henti, misalkan untuk gaming. Karena merasa seru, maka mereka lupa bahwa HP tersebut “dipaksa” terus bekerja tanpa ada jeda. Alhasil, kinerja HP akan mengalami penurunan karena intensitas penggunaan yang terlalu tinggi.

Jadi, tidak masalah bermain game menggunakan HP, apalagi sejumlah orang memang membeli HP untuk bermain game – selain untuk kebutuhan komunikasi. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan HP Anda memainkan game berat tanpa henti.

5. Tetap menggunakan HP ketika temperatur tinggi

Ada kalanya temperatur atau suhu HP terasa sangat panas yang mana ini disebabkan oleh aktivitas berat yang dilakukan HP tersebut. Bisa jadi karena Anda membuka banyak aplikasi berat dalam waktu yang bersamaan, atau bisa juga karena terdapat aplikasi crash. Jika Anda mendapati suhu HP sangat panas, sebaiknya matikan terlebih dahulu HP Anda.

  Cara Daftar Paket Sahur Telkomsel Terbaru & Termurah

Sebagai catatan, masalah HP cepat panas juga dapat merusak baterai Anda. Jadi, sebaiknya matikan sejenak HP Anda agar temperaturnya kembali normal.

6. Menggunakan seluruh resources HP

Setiap HP dilengkapi dengan chipset, RAM, memori, dll. Agar performa HP Anda senantiasa stabil, usahakan untuk tidak menggunakan semua sumberdaya HP Anda, dan tentu saja hal ini juga dapat mempengaruhi awet dan tidaknya HP Anda karena kinerjanya yang menjadi kurang optimal disetiap Anda menggunakannya.

Semisal Anda suka menyimpan file video atau gambar yang ukurannya relatif besar, usahakan untuk tetap menyisakan ruang kosong dalam jumlah yang ideal (misalkan 5-10%) dari total kapasitas memori ponsel Anda.

Kesimpulan

Diluar faktor kualitas pabrikan, Anda adalah penentu apakah HP Anda bisa awet atau rusak lebih cepat. Perhatikan pola penggunaan Anda agar smarthone Anda memiliki lifetime yang lebih baik.

Demikian ulasan tentang beberapa penyebab HP mudah rusak serta cara untuk menyikapinya. Semoga penjelasan ini berguna bagi Anda yang pastinya dalam sehari-hari tidak lepas dari smartphone, baik untuk komunikasi, mengakses konten hiburan, maupun keperluan-keperluan lainnya.