Tak hanya dapat merusak perangkat, laptop sering panas juga akan menyebabkan kinerjanya kurang optimal dan mengalami restart sendiri. Jika laptop Anda sering overheat atau panas berlebih, maka segera luangkan waktu untuk mengatasinya.
Laptop bisa menjadi terlalu panas dan mengalami kerusakan jangka panjang jika menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan. Dan dengan banyaknya orang yang bekerja dari rumah, sangatlah penting untuk memastikan perangkat Anda berfungsi dengan baik dan terlindungi dari kerusakan.
Berikut kiat-kiat untuk mengidentifikasi dan memperbaiki laptop yang terlalu panas yang dapat Anda terapkan segera untuk menghindarkan kerusakan perangkat Anda dan juga untuk menjaga agar peforma laptop Anda tetap berada pada level terbaiknya.
Contents
Penyebab Laptop Sering Panas Berlebih
Dibandingkan dengan komputer desktop, laptop lebih ringkas dan hanya memiliki sedikit ruang untuk semua komponennya. Jadi, saat Anda mencoba menyelesaikan tugas yang membutuhkan banyak daya komputasi — seperti memuat gim video atau menonton acara TV secara streaming — suhu perangkat Anda dapat meningkat secara signifikan.
Kipas internal akan mencoba mendinginkan semuanya, tetapi laptop Anda tetap dapat menjadi terlalu panas dan mulai tidak berfungsi.
Berikut adalah beberapa penyebab lainnya mengapa laptop jadi terlalu panas:
- Ventilasi udara tertutup. Hal ini dapat terjadi saat Anda meletakkan laptop dipermukaan yang lembut atau tidak rata, seperti tempat tidur, bantal, atau pangkuan, yang mengurangi aliran udara.
- Debu, kotoran, rambut, dan debu dapat menghambat kipas laptop Anda, sehingga menyebabkannya kesulitan mendinginkan perangkat.
- Ada masalah dengan perangkat keras internal, seperti baterai lama atau pasta termal yang rusak, zat yang membantu mencegah komputer Anda dari panas berlebih.
Cara Mengetahui Laptop Terjadi Overheat
Disebutkan bahwa suhu laptop tidak boleh melebihi 95 derajat. Jadi, saat Anda merasa laptop mulai panas, segeralah menyikapinya. Jika tidak, komputer Anda tidak hanya akan mengalami kerusakan permanen, tetapi juga dapat menyebabkan perangkat tersebut terbakar.
Tanda-tanda lain dari panas berlebih pada laptop adalah sebagai berikut:
- Laptop Anda membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk melakukan tugas-tugas dasar.
- Aplikasi dan program macet.
- Aksesori laptop seperti mouse atau keyboard berhenti merespons.
- Laptop Anda tiba-tiba mati dan tidak dapat menyala kembali selama beberapa menit.
- Pesan kesalahan tak terduga muncul yang memperingatkan bahwa laptop mengalami overheat.
Penyebab kipas Laptop sangat berisik
Kipas laptop yang berisik merupakan tanda bahwa komputer Anda bekerja terlalu keras untuk mendinginkan komputer. Penyebabnya bisa beragam – bisa jadi karena debu yang menumpuk di kipas, atau bisa juga karena ventilasi udara tertutup, seperti jika laptop diletakkan di pangkuan atau permukaan yang lembut seperti tempat tidur.
Baca juga: Cara memperbaiki Laptop mengetik sendiri
Bisa juga karena cara Anda menggunakan komputer. Jika Anda memiliki perangkat lunak yang terus berjalan di latar belakang atau perangkat lunak yang menyedot banyak energi sistem, seperti gim video atau perangkat lunak penyunting video, hal itu juga dapat menyebabkan kipas berputar dengan keras.
Cara Memperbaiki Laptop yang Terlalu Panas
Setelah Anda memastikan bahwa laptop Anda tidak berfungsi, ada beberapa cara untuk memperbaikinya dan menjalankannya kembali.
- Matikan laptop, cabut kabelnya, dan lepaskan baterainya (jika memungkinkan). Anda harus berhenti menggunakannya hingga laptop benar-benar dingin.
- Periksa ventilasi dan kipas untuk melihat kotoran atau tanda-tanda penyumbatan lainnya. Komponen-komponen ini biasanya berada di bawah atau di sisi laptop Anda.
- Gunakan udara bertekanan untuk membersihkan ventilasi laptop Anda. Jika kipas terus bermasalah, mengeluarkan suara, atau bekerja dengan kecepatan maksimal, mungkin ada masalah lain yang perlu diperiksa.
- Ubah pengaturan kontrol kipas sistem Anda. Jika Anda menggunakan model Windows, Anda dapat melakukannya di menu BIOS. Ada juga aplikasi manajemen daya pihak ketiga yang memungkinkan pengguna mengakses pengaturan kipas mereka.
Setelah Anda sudah mencoba langkah-langkah yang dijelaskan diatas, semoga masalah laptop overheat yang terjadi para perangkat Anda sekarang telah dapat diatasi. Adapun jika masalahnya masih tetap muncul, Anda perlu mempertimbangkan untuk membawa laptop Anda ke reperasi terdekat.
