Dalam menggunakan perangkat elektronik, penting juga untuk mengetahui berapa konsumsi daya listrik perangkat tersebut. Misalkan untuk laptop, berapa watt daya listrik laptop Anda?
Dibanding komputer desktop, konsumsi listrik laptop terbilang cukup rendah. Jadi, ini adalah salah satu benefit yang bisa didapat ketika Anda prefer menggunakan laptop katimbang komputer duduk.
Laptop telah menjadi alat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagian orang bergantung pada laptop untuk bekerja dari mana saja, tetap berhubungan dengan teman dan keluarga, serta menikmati hiburan favorit mereka.
Perangkat serbaguna ini mengintegrasikan pekerjaan, komunikasi, dan waktu luang dengan lancar. Karena kita semakin membutuhkan laptop, memahami konsumsi kWh laptop menjadi penting, terutama dengan meningkatnya biaya listrik.
Jika Anda belum mempertimbangkannya, baca terus untuk mendapatkan gambaran tentang penggunaan kWh laptop Anda saat ini atau tipe laptop yang rencananya akan Anda beli untuk menggantikan laptop lama Anda.
Contents
Berapa Watt yang Digunakan Laptop?
Laptop biasanya menggunakan daya antara 30 hingga 200 watt per jam, tergantung pada tugasnya. Misalnya, jika Anda menggunakan laptop untuk bermain game, maka laptop akan mengonsumsi daya lebih banyak daripada saat Anda hanya menggunakannya untuk browsing internet.
Misalnya, Anda menggunakan laptop untuk berbagai tugas sepanjang hari, panggilan video, streaming, dan sesekali bermain game. Untuk mengetahui penggunaan daya secara tepat, Anda dapat menggunakan monitor daya (Anda dapat membeli monitor portabel yang dapat Anda sambungkan ke laptop saat Anda melakukan berbagai aktivitas).
Beberapa situs web juga memiliki kalkulator untuk memperkirakan penggunaan daya berdasarkan pola penggunaan dan spesifikasi laptop, atau Anda bisa cek beberapa perangkat lunak khusus untuk memantau konsumsi daya komponen laptop Anda.
Jumlah Watt yang Digunakan Laptop
Berapa Watt yang Digunakan Laptop Populer?
Mari kita lihat sekilas watt yang digunakan oleh beberapa merek dan model laptop populer:
- Apple MacBook Pro (M1): 30-60 watt
- Samsung Galaxy Book: 30-45 watt
- HP Spectre x360: 45-65 watt
- Acer Aspire: 40-55 watt
- Lenovo ThinkPad X1 Carbon: 35-50 watt
- Dell XPS 13: 30-50 watt
Anda dapat dengan mudah mencari merek laptop dan informasi tentang watt, yang umumnya tersedia.
Konsumsi kWh Laptop Per Bulan/Tahun
Jika Anda ingin tahu berapa watt yang digunakan laptop Anda, biayanya bergantung pada penggunaan harian dan tarif listrik. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah produsen dan ukuran laptop.
Apabila Anda menggunakan laptop rata-rata 8 jam per hari, berikut perkiraan konsumsi listrik bulanan dan tahunan berdasarkan watt:
- 30 watt: 7,2 kWh per bulan, 86,4 kWh per tahun
- 70 watt: 16,8 kWh per bulan, 201,6 kWh per tahun
Laptop gaming (300-500 watt): Laptop ini mengonsumsi listrik jauh lebih banyak, sehingga biaya bulanan dan tahunannya pun lebih tinggi. Misalnya:
- 300 watt: 72 kWh per bulan, 864 kWh per tahun
- 500 watt: 120 kWh per bulan, 1440 kWh per tahun
Perlu diingat bahwa pada laptop gaming, daya listrik akan bergantung pada pengaturan perangkat keras, kecerahan layar, daya listrik CPU, dan TGP Kartu Grafis. Para gamer biasanya lebih menyukai pengaturan kinerja tinggi, terutama karena jenis laptop ini mungkin memiliki kecepatan refresh layar yang tinggi, beberapa kipas, dan banyak lagi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Listrik Laptop
Memahami hal-hal yang memengaruhi konsumsi daya laptop dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat tentang penggunaan dan potensi penghematan energi. Berikut adalah faktor-faktor utama yang memengaruhi berapa banyak watt yang digunakan laptop:
- Ukuran dan kecerahan layar: Layar yang lebih besar menggunakan lebih banyak daya. Tingkat kecerahan layar juga secara langsung memengaruhi konsumsi daya, jadi menurunkan kecerahan layar atau memilih mode layar hemat daya dapat membantu mengurangi konsumsi daya.
- Kondisi Baterai: Laptop lawas mungkin mengonsumsi lebih banyak daya karena penurunan kualitas baterai. Memastikan baterai dalam kondisi baik adalah suatu keharusan untuk membantu mengoptimalkan penggunaan daya.
- Kartu Grafis: Kartu grafis yang kuat dapat meningkatkan konsumsi daya, terutama selama tugas intensif seperti bermain game atau mengedit video.
- Praktik Pengisian Daya: Pengisian daya yang sering dapat meningkatkan konsumsi daya. Praktik pengisian daya yang optimal dapat membantu mengurangi penggunaan energi.
Kesimpulan
Secara umum, laptop bukanlah perangkat yang boros listrik dan Anda dapat mengoptimalkannya untuk menggunakan konsumsi energi yang lebih rendah. Namun, dengan meningkatnya biaya listrik, penting untuk mempertimbangkan semua perangkat elektronik yang digunakan, terutama yang digunakan dalam jangka waktu lama.
Anda juga bisa mempertimbangkan untuk beralih ke tenaga surya sebagai solusi yang hemat biaya dan ramah lingkungan untuk menyalakan berbagai peralatan rumah tangga, termasuk laptop. Hal ini dapat menghemat tagihan listrik Anda secara signifikan.
