Bila Anda ingin membeli HP baru untuk keperluan gaming atau bermain game-game berat, maka sebaiknya Anda tidak salah pilih tipe HP karena pada umumnya HP untuk gaming membutuhkan spesifikasi perangkat yang relatif tinggi atau setidaknya bukan HP seri low-end.
Dalam memilih HP Android untuk gaming terdapat beberapa parameter yang semestinya menjadi pertimbangan Anda, mulai Chipset, RAM, hingga GPU. Untuk mendapatkan pengalaman memainkan game yang lebih memuaskan di Android, maka pertimbangkan untuk memilih HP dengan refresh rate minimal 90Ghz. Dengan begitu, grafis pada ponsel akan berjalan dengan smooth (halus).
Pertimbangan lain dalam memilih HP Android gaming terbaik adalah dengan memperhatikan kapasitas baterai HP tersebut. Gaming pastinya akan menguras banyak daya baterai, oleh sebab itu sebaiknya Anda tidak menggunakan HP dengan kapasitas baterai kurang dari 4500mAh.
Contents
Bagaimana Cara Memilih HP Android Gaming Terbaik?
Biasanya kebanyakan orang akan terfokus pada brand (produsen) smartphone. Namun, selain faktor brand, Anda juga perlu memperhatikan berbagai aspek penting lainnya agar HP gaming yang Anda dapatkan benar-benar membuat Anda puas.
Sekarang ini kita memiliki lebih banyak pilihan untuk smartphone yang memang didedikasikan untuk bermain game. Perangkat menawarkan performa gaming yang lebih baik, dengan fokus pada area yang lebih penting bagi para gamer dibandingkan lainnya, seperti penyimpanan yang lebih cepat dan prosesor yang lebih baik dibandingkan kamera multi-sensor.
Jika Anda ingin membeli HP gaming atau ponsel yang memiliki performa lebih baik dari rata-rata dalam hal game, berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan.
1. Internal dan Pendingin
Aspek pertama dan terpenting yang perlu dipertimbangkan saat membeli HP Android untuk bermain game adalah prosesor dan internal lainnya. Ponsel Anda harus cepat, jadi carilah setidaknya perangkat Snapdragon seri 700 atau seri 800 untuk kompatibilitas dan kinerja terbaik.
Anda juga dapat mempertimbangkan ponsel yang menggunakan chip seri MediaTek Dimensity kelas atas seperti Dimensity 1000 dan Dimensity 1200.
Selain itu, ponsel Anda harus memiliki jumlah RAM yang layak dan penyimpanan internal yang cepat. Carilah setidaknya 8 GB RAM untuk memastikan perangkat Anda mampu menjalankan semua game baru yang banyak sumber dayanya dan juga sedikit tahan terhadap masa depan.
Disisi lain, Anda dapat bertahan dengan penyimpanan UFS2.1 yang lebih lambat, namun lebih memilih penyimpanan UFS 2.2, UFS 3.0, atau UFS 3.1 yang lebih cepat untuk waktu muat aplikasi dan game yang lebih cepat.
Idealnya, pastikan juga perangkat Anda memiliki ruang penyimpanan yang cukup karena judul-judul modern bisa menjadi cukup besar dalam ukuran penyimpanan dan bahkan lebih besar jika Anda memperhitungkan tambahan unduhan.
2. Pendinginan
Jika ponsel Anda akan menjalankan game, ponsel akan menjadi panas, dan hal itu memerlukan pendinginan yang baik sebelum panas mulai memengaruhi kinerja prosesor Anda. Proses ini disebut pembatasan dan merupakan sesuatu yang sebaiknya dihindari oleh para gamer. Banyak ponsel yang ditargetkan untuk bermain game akan memiliki mekanisme pendinginan canggih di dalam perangkatnya.
Meskipun tidak semuanya sama bagusnya (dan beberapa di antaranya mungkin hanya gimmick), cara yang baik untuk mengukur kemampuan pendinginan ponsel gaming Anda berikutnya adalah dengan mencari ulasan tepercaya tentang perangkat yang membahas tentang performa gaming dan pendinginan ponsel secara detail.
3. Kapasitas Baterai vs Kecepatan Pengisian Daya
Semakin sering Anda bermain game di ponsel cerdas, semakin banyak daya yang dikeluarkan. Oleh karena itu, sebaiknya pastikan ponsel Anda memiliki kapasitas baterai yang cukup besar.
Perhatikan bahwa faktor-faktor seperti resolusi yang lebih tinggi dan kecepatan refresh yang lebih tinggi juga menguras baterai dengan cepat, begitu pula pengaturan grafis yang lebih tinggi pada game.
Pastikan ponsel Anda memiliki setidaknya baterai 4.500mAh untuk memastikan masa pakai baterai yang layak saat bermain game lebih lama.
Kecepatan pengisian daya juga penting, namun kami menyarankan untuk selalu memilih kapasitas baterai yang lebih besar daripada kecepatan pengisian daya yang lebih tinggi dibandingkan ponsel yang mengisi daya lebih cepat dengan baterai lebih kecil.
Untuk game seperti Call of Duty Mobile dan PUBG Mobile, di mana satu pertandingan battle royale dapat berlangsung selama lebih dari 30 menit, mungkin akan lebih bermanfaat jika memiliki baterai berkapasitas lebih tinggi yang dapat menawarkan jam bermain game lebih lama dalam satu waktu.
4. Resolusi Layar, kecepatan Refresh, dan kecepatan pengambilan sampel sentuh
Agar game Anda terlihat bagus, Anda harus memiliki layar dengan resolusi lebih tinggi. Lebih penting lagi, layar modern pada ponsel gaming juga akan hadir dengan dukungan 90Hz atau 120Hz. Kecepatan refresh yang lebih tinggi dapat bermanfaat pada game di mana setiap frame diperhitungkan saat membuat keputusan dalam sepersekian detik. Tampilan kecepatan refresh yang lebih tinggi menampilkan lebih banyak frame per detik dibandingkan layar 60Hz tradisional.
Namun, satu faktor penting yang diabaikan banyak orang adalah tingginya tingkat pengambilan sampel sentuh pada layar ponsel modern adalah tingkat pengambilan sampel sentuh. Kecepatan pengambilan sampel sentuh pada layar ponsel Anda menentukan seberapa cepat game bereaksi terhadap sentuhan Anda di layar. Semakin tinggi respons sentuhan semakin baik, namun pengguna harus mengharapkan setidaknya layar pengambilan sampel sentuh 180Hz.
5. Dukungan untuk Audio 3,5 mm dan Aksesori pihak ketiga
Jack 3,5mm mungkin mulai terasa mubazir di ponsel modern karena semakin banyak orang beralih ke solusi audio berbasis Bluetooth seperti earbud nirkabel sejati. Namun, gamer akan lebih memilih headphone atau earphone 3,5 mm karena tidak memiliki latensi (perbedaan menit antara suara game yang dihasilkan dan suara yang sampai ke telinga Anda).
Kehadiran jack 3.5mm mungkin tidak terlalu penting, tetapi untuk pengalaman yang benar-benar bebas lag, pengguna dapat melihat ponsel yang mendukung mode input.
Di sisi lain, sejumlah ponsel gaming kelas menengah hingga kelas atas hadir dengan dukungan aksesori pihak ketiga. Ini juga harus dipertimbangkan saat membeli ponsel baru karena tidak semua aksesori kompatibel dengan semua smartphone.
