Dalam kegiatan bisnis dan keuangan, Anda akan mengenal yang disebut dengan Letter of Credit (l/c). Bagi orang awam, kemungkinan istilah atau dokumen yang satu ini masih cukup asing sehingga belum paham secara definisi, pun demikian fungsi dari LC itu sendiri.
Jika Anda salah satu darinya, Artikeloka.com akan membahasnya untuk Anda. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari tentang pengertian Letter of Credit, jenis-jenis LC dan juga fungsinya.
Bagi para pelaku usaha, khususnya pengusaha yang bergerak dibidang ekspor-impor, Letter of Credit merupakan suguhan mereka setiap waktu. Ini adalah salah satu dokumen penting yang mengiringi kegiatan bisnis mereka.
Contents
Pengertian Letter of Credit
L/C atau Letter of Credit adalah sebuah dokumen perjanjian yang diterbitkan oleh bank yang bertindak atas permintaan seorang nasabah untuk melakukan pembayaran atas dokumen ekspor-impor yang dikirimkan oleh penerima L/C.
Terdapat syarat yang harus terpenuhi, yakni dokumen yang dikirimkan eksportir harus sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah tertulis dalam L/C atau dikenal dengan istilah complying presentation. Letter of Credit ini diterbitkan oleh bank yang dapat dijadikan sebagai jaminan pembayaran kepada eksportir.
Adapun dalam hal ini L/C dapat disebut sebagai Documentari Credit atau Kredit Berdokumen.
Dalam transaksi ini bank berperan sebagai pembayaran L/C kepada beneficiary. Nasabah yang ingin membuka L/C diharuskan untuk menyetorkan deposit sebesar nilai L/C. Berdasarkan ketentuan bank, seperti saldo giro/deposito yang diblokir ataupun dana efektif.
Dana pembayaran sudah ada dan dikelola oleh pihak bank, sehingga pada saat diperlukan L/C jatuh tempo, maka dapat dibayarkan oleh bank.
Peran bank ini termasuk melakukan berbagai pemeriksaan sesuai ketentuan L/C untuk mengurangi risiko yang terjadi saat transaksi L/C ini (trade finance). Kondisi ini dapat membuat nasabah menjadi lebih terbantu dalam hal pengurusan transaksi.
Fungsi Letter of Credit
Uraian diatas sebenarnya sudah secara jelas menggambarkan apa fungsi L/C. Jadi, pada prinsipnya L/C berfungsi untuk memperlancar proses transaksi dalam perdagangan global yakni kegiatan ekspor-impor.
Namun, seperti sudah dijelaskan bagian awal artikel, bahwa selain fungsi utamanya, terdapat juga fungsi lain dari L/C, yaitu sebagai jaminan dari bank kepada pihak eksportir untuk menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan yang telah dicapai bersama dengan pihak importir.
Pemahaman lainnya mengenai definsi Letter of Credit adalah jaminan kredit yang dapat membantu importir dalam menentukan waktu pembayaran.
Adapun contoh mudahnya adalah, improtir yang ingin membayar langsung atau ditangguhkan, semua itu dibantu oleh bank.
Kegiatan International Trade atau perdagangan internasional merupakan perdagangan yang memiliki tingkat risiko tinggi, dan kesulitan yang dialami juga relatif tinggi.
L/C hadir sebagai jaminan pembayaran agar menjadi lebih aman karena telah diotorisasi oleh pihak bank. Kemudian pembayaran akan terjadi manakala pihak eksportir dan importir telah mencapai kesepakatan bersama.
Jenis-jenis Letter of Credit (L/C)
- Revocable
Revocable adalah jenis Letter of Credit yang bisa dibatalkan secara sepihak oleh bank penerbit tanpa harus menunggu persetujuan dari penerima atau beneficiary. Selain itu, pembatalan juga dapat dilakukan tanpa pemberitahuan. - Irrevocable
Tak sama dengan jenis L/C Revocable, Letter of Credit Irrebocable dapat dilakukan perubahan serta pembatalan namun harus dengan persetujuan semua pihak yang terkait. Apabila ada pihak yang tidak setuju, maka pembatalan tak dapat dilakukan. - Back to Back LOC
Yaitu jenis LOC yang menggunakan perantara sebagai beneficary, sehingga pihak bank perlu membuka LOC kepada penerima barang yang sesungguhnya. Syaratnya adalah dengan memberikan jaminan berupa LOC dari negara asal pengiriman barang. - Revolving LOC
Jenis Letter of Credit yang satu ini dapat dipakai berkali-kali oleh penerima dan pengirim yang sama. Namun bisa juga dipakai untuk transaksi yang berbeda. Biasanya LOC ini digunakan oleh pihak-pihak yang sudah rutin melakukan kegiatan ekspor dan impor. - Unrestricted LOC
Letter of Credit yang membebaskan penggunanya untuk melakukan negosiasi di bank mana pun tanpa ada pembatasan dan pengecualian. - Sight LOC
Sight LOC adalah jenis Letter of Credit yang mengharuskan pemilik barang melakukan pembayaran secara langsung ketika mengajukan LOC. - Usance LOC
Sistem pembayaran pada Usance Letter of Credit hanya dapat dilakukan pada bank tertentu dan harus dilakukan oleh orang yang namanya tercantum di dalam dokumen. Jadi, transaksi menjadi sangat terbatas. - Red Clause LOC
Red clause Letter of Credit ini merupakan jenis khusus yang memberikan dana kepada eksportir sebelum barang diberangkatkan dari negara asal. Bank yang memberikan dana bukanlah bank penerbit LOC, melainkan bank lain yang sudah diberi kuasa oleh penerbit.
Contoh Form Pengajuan L/C di BCA
Jika Anda ingin tahu contoh form pengajuan Letter of Credit di bank BCA, gambar dibawah ini bisa Anda perhatikan.
Ringkasan Tentang Letter of Credit
Letter of Credit merupakan salah satu metode pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional. Metode ini dianggap yang paling aman bagi pihak importir dan eksportir karena dana pembayaran akan ditangguhkan oleh pihak bank, sehingga dengan begitu, eksportir dapat menerima pembayaran tanpa perlu menunggu berita dari luar negeri setelah barang datang, sedangkan importir tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk menerima barang yang di-impor.
Terdapat beberapa jenis LC, tergantung pada jenis pasar dan solusi pembayaran yang ditawarkan. Contohnya, ada yang surat kredit yang dapat dibatalkan secara sepihak tanpa pemberitahuan dan ada yang tidak dapat dibatalkan, ada yang dapat dipakai berulang kali untuk transaksi yang berbeda, ada yang memberikan jangka waktu pembayaran pada eksportir, ada jenis surat kredit dengan klausa khusus, dan sebagainya.
Berkaitan dengan metode pembayaran LC, terdapat beberapa pihak yang terlibat, seperti importir, eksportir, opening bank, advising bank, dan paying bank. Lalu, ada sejumlah dokumen yang perlu diserahkan demi kelancaran pembayaran, salah satunya adalah bill of lading dan commercial invoice.
Pembayaran transaksi antar negara ini memang terlihat cukup kompleks. Karena itu, pastikan untuk mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan untuk memastikan kelancaran transaksi.