6 Cara Mengelola Risiko Dalam Trading Crypto

Cara Mengelola Risiko Dalam Trading Crypto

Manajemen risiko yang baik merupakan salah satu modal paling penting dalam trading crypto. Seberapa besar pun modal yang Anda punya, tanpa menyiapkan manajemen risiko yang tepat akan membuat Anda kehilangan banyak uang dalam kurun waktu yang cukup singkat.

Seperti diketahui, trading mata uang kripto memiliki risiko tinggi, terutama bagi trader pemula yang masih minim pengalaman. Namun, ada cara untuk mengelola risiko dan menjadi investor yang lebih cerdas.

Mata uang kripto mulai Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, dan sebagainya sangat fluktuatif dan perdagangannya umumnya sangat berisiko.

Pasar kripto juga dikenal mengalami volatilitas harga, dan seperti investasi lainnya, ada kemungkinan nilai investasi Anda akan turun, terlepas dari seberapa pasti hasilnya. Meskipun demikian, manajemen risiko tidak diragukan lagi merupakan salah satu aspek terpenting dalam berinvestasi dalam mata uang kripto.

Disclaimer: Trading crypto merupakan salah satu jenis perdagangan yang memiliki risiko tinggi. Artikel ini hanya sebagai bahan pengetahuan, dan tidak merekomendasikan Anda untuk mencobanya.

Selain modal, apa yang perlu dipersiapkan sebelum memulai trading crypto? Berikut adalah beberapa cara untuk mengatur risiko dalam trading crypto.

1. Jangan melakukan trading diluar kemampuan (finansial) Anda

Seperti halnya investasi apa pun, Anda tidak boleh berinvestasi lebih dari yang sanggup Anda tanggung kerugiannya. Aturan ini berlaku untuk semua pasar, terlebih lagi untuk mata uang kripto, yang dapat mengalami kerugian besar hanya dalam hitungan jam.

  Apakah Bisa Mendapatkan Biaya Hidup dari Trading Crypto?

Tidak diragukan lagi bahwa mata uang kripto telah mengubah banyak investor awal menjadi jutawan. Namun disisi lain, mata uang kripto telah membuat sejumlah investor pemula mengalami kesulitan keuangan.

Selain fakta bahwa aset-aset ini dapat dengan cepat kehilangan nilainya sebagai respons terhadap kebijakan pemerintah yang terus berubah, platform perdagangan kripto dapat menjadi korban peretasan atau penutupan operasi.

Optimisme dapat memengaruhi pengambilan keputusan rasional selama puncak pasar, tetapi penting untuk menghindari terjebak dalam siklus promosi dan janji-janji yang tidak berdasar. Pikirkan lebih dalam sebelum menginvestasikan seluruh tabungan Anda atau menjual properti untuk membeli kripto.

2. Pindahkan aset crypto Anda ke cold storage

Menyimpan aset Bitcoin atau crypto Anda lainnya di crypto exchange dapat menimbulkan sejumlah risiko, seperti kerusakan situs, peretasan, dan bahkan kebangkrutan. Jadi, mentransfer aset kripto ke perangkat cold storage dapat mengurangi beberapa risiko dalam melindungi dana Anda.

Crypto exchange atau bursa mata uang kripto menyimpan kunci pribadi Anda dan karenanya mengendalikan aset Anda. Disisi lain,cold storage memberi Anda hak penuh atas aset Anda.

Selain itu, perangkat cold storage tidak terhubung ke internet, yang secara drastis mengurangi kemampuan peretas untuk mengakses dana Anda.

3. Lindungi portofolio crypto Anda

Lindung nilai telah lama digunakan di pasar keuangan tradisional sebagai bentuk manajemen risiko. Lindung nilai melibatkan pembelian atau penjualan aset untuk membantu mengurangi risiko kehilangan posisi yang ada atau pergerakan harga yang merugikan pada suatu aset.

  Tips Menyikapi Market Bullish Dalam Trading Kripto Secara Tepat

Perlu dicatat bahwa meskipun lindung nilai memungkinkan Anda melindungi investasi Anda dari perubahan pasar yang merugikan, hal tersebut juga membatasi potensi keuntungan dari investasi kripto Anda. Meskipun demikian, ini adalah pilihan yang lebih baik daripada kehilangan sebagian besar investasi Anda.

Strategi “Dollar Cost Averaging” (DCA) adalah salah satu cara paling sederhana untuk melindungi investasi kripto. Strategi ini melibatkan pembelian atau penjualan kripto secara bertahap pada interval waktu yang teratur, alih-alih menggunakan modal dalam satu pembelian besar atau menjual seluruh kepemilikan sekaligus.

Misalnya, anggaplah Anda memiliki $1.000 untuk diinvestasikan dalam Bitcoin. Daripada membeli Bitcoin senilai $1.000 sekaligus, Anda dapat membagi investasi Anda menjadi $250 setiap minggu yang dibagi dalam sebulan. Meskipun Anda mungkin kehilangan beberapa potensi keuntungan jika harga Bitcoin melonjak setelah pembelian awal, Anda juga akan terhindar dari potensi kerugian jika harganya anjlok.

4. Diversifikasi portofolio Anda

Berbicara tentang kripto atau investasi lainnya, hindari menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang. Jangan berinvestasi hanya pada satu mata uang kripto, apa pun keyakinan Anda. Sebaliknya, sebarkan investasi Anda ke beberapa aset digital.

Anda dapat mendiversifikasi kepemilikan kripto Anda dengan berinvestasi pada proyek berdasarkan kasus penggunaan atau teknologinya. Misalnya, Bitcoin telah disebut-sebut sebagai penyimpan nilai dan mungkin merupakan cara tepat untuk menjaga kekayaan.

  Kenapa Harga Crypto Bisa Naik-turun Secara Drastis? Ini Penjelasan Lengkapnya

Ethereum, disisi lain, telah menjadi platform terbesar untuk aplikasi terdesentralisasi dan kontrak pintar. Sementara itu, nilai stablecoin dipatok pada aset yang mendasarinya, sehingga biasanya tidak terlalu tidak menentu dibandingkan aset digital lainnya. Perlu diingat bahwa ada ratusan proyek mata uang kripto yang mencoba mencapai berbagai hal.

5. Hindari leverage yang berlebihan

Menghindari leverage yang berlebihan lebih merupakan kiat tingkat lanjut, tetapi Anda akan terkejut dengan banyaknya trader pemula yang mencoba melakukan perdagangan margin. Margin digunakan untuk meningkatkan ukuran order dan memberi Anda pilihan untuk mengambil posisi beli atau jual. Beberapa bursa kripto mungkin menawarkan leverage setinggi x100.

Meskipun idenya terdengar bagus secara teori, pergerakan 1% yang merugikan Anda dapat menghapus seluruh portofolio Anda. Anda dapat kehilangan seluruh pokok Anda selama likuidasi paksa.

Pendekatan yang lebih aman adalah menggunakan jumlah leverage yang lebih rendah, yang menyediakan lebih banyak ruang untuk tidak hanya meningkatkan keuntungan Anda tetapi juga zona penyangga untuk keluar dari perdagangan yang buruk.

6. Berlatih kehati-hatian

Seperti halnya investasi apa pun, risiko merupakan bagian dari pengalaman trading mata uang kripto dan tidak dapat dihilangkan sepenuhnya. Katimbang berasumsi bahwa semuanya akan berjalan sesuai rencana, trader yang cerdas mengidentifikasi area berisiko dan menemukan cara untuk mengatasinya.