Cara Membuat Sekolah TK

2 min read

Anda ingin mengetahui bagaimana persyaratan membuat sekolah TK? Mari simak ulasan dibawah ini yang diharapkan dapat menjawab pertanyaan Anda.

Berikut ini diulas mengenai Persyaratan Mendirikan TK KB TPA, mulai dari awal berdiri. Bagaimana langkah-langkah atau prosedur mendirikan PAUD baik itu cara membuka TK KB TPA maupun satuan PAUD sejenis lainnya.

Cara mendirikan TK sama dengan prosedur dalam mendirikan sekolah KB, TPA karena merupakan layanan yang sama yang bergerak dalam bidang pendidikan anak usia dini (PAUD).

Cara Mendirikan Lembaga PAUD

Ada lima tahapan atau langkah dalam mendirikan PAUD baik itu TK, KB, TPA maupun satuan PAUD sejenis lainnya yaitu sbb :

A. Persiapan Dokumen Awal Pembentukan PAUD

  1. Membentuk sebuah Yayasan. Yayasan inilah nantinya yang akan menaungi dan bertanggung-jawab dalam operasinal TPA ini nantinya.
  2. Mengurus Surat Izin Persetujuan Warga Sekitar. Dilakukan dengan cara : (a) Membuat Surat Keterangan yang ditanda-tangani oleh RT dan RW; dan (b) Membuat Surat Pernyataan Pesretujuan yang ditandatangani oleh warga sekitar.
  3. Mengurus Surat Izin Domisili. Berbekal Srat Keteranagan dari RT dan RW kita mengurus Surat Izin Domisili yang ditandatangani oleh Kelurahan dan Kecamatan.
  Pengertian Sublimasi dan Contohnya

B. Persiapan Lokasi Sekolah PAUD

C. Persiapan Sarana & Fasilitas PAUD

Siapkan bangunan PAUD bisa meminjam tempat, menyulap rumah menganggur, atau bangunan sendiri. Lengkapi dengan mainan edukatif baik untuk mainan luar ruangan (APE outdoor) maupun untuk mainan dalam ruangan (APE indoor).

Untuk kelas PAUD, sebaiknya ayah bunda mendesain ruangan kelas agar anak-anak betah. Buat hiasan sendiri khas anak-anak. Selengkapnya baca 74 ide kreasi display kelas PAUD.

Untuk tempat bermain anak, setidaknya kita siapkan :

  1. Area Mainan. Sebuah sudat ruangan yang berisi mainan dari berbagai keterampilan bagi anak. Pemainan matematika, motorik halus, motorik kasar, konsentrai maupun permainan lainnya
  2. Area Pasir dan air. Area ini sangat dibutuhkan untuk perkembangan motorik halus dan motorik kasar
  3. Area Cerita. Sebuah arena yang dipakai untuk mendengarkan cerita, berdiskusi, bercengkerama dan mengobrol.
  4. Area Seni. Di area ini tersedia panggung ekspresi, berbagai boneka dan penunjang lainnya
  5. Area Musik. Ini adalah area musik yang biasanya dijadikan area favourit. Berisi piano, drum kecil, suling, gitar dan sebagainya
  6. Area Outdoor. Biasaya area ini dalah salah satu daya tarik utama sebuah lembaga pengasuhan. Maka area ini merupakan area wajib yang harus disediakan.
  Tips Jadi Pembawa Acara Agar Tidak Gerogi

D. Persiapan Tenaga Pendidik dan Kependidikan PAUD

Carilah tenaga pengajar PAUD, lebih diutamakan lulusan S1 PAUD dari lingkungan sekitar. Jika tidak ada maka lulusan lain yang kompeten juga boleh digunakan. Cari pendidik PAUD yang sabar menghadapi anak-anak. Bentuk struktur organisasi PAUD mulai dari kepala sekolah, tenaga pengajar, hingga bagian tata usaha.

E. Pemasaran PAUD

Pemasaran atau marketing PAUD dapat dilakukan sendiri dengan cara mempuat papan nama paud, membuat spanduk untuk dipasangkan di lokasi strategis, dan juga membuat brosur untuk dibagikan kepada orang tua yang memiliki anak usia 0-6 tahun sesuai dengan layanan PAUD bunda.

syarat mendiirikan paud

Selesai. Selanjutnya berkas atau persyaratan dokumen apa saja sih yang dibutuhkan untuk mendirikan PAUD ?

Berkas yang Dibutuhkan untuk Mendirikan Sekolah PAUD

Ada beberapa persyaratan dokumen mendirikan paud tk kelompok berain sps lainnnya yang harus dipenuhi dalam membuka paud baik secara mandiri maupun melalui instansi atau yayasan. Berikut ini penulis lampirkan selebaran yang didapat dari Kantor Kecamatan pada saat dulu mengurus izin operasional PAUD. Selebaran ini menuliskan berkas atau proses apa saja yang kita butuhkan dan lalui dalam mendirikan sekolah PAUD, yaitu sbb :

  Perbedaan Penyelidik dan Penyidik

  1. Surat permohonan izin pendirian dari Yayasan penyelenggara. 
  2. Akte Pendirian Yayasan. 
  3. Surat persyaratan tidak keberatan dari warga setempat
  4. Rekomendasi dari Kepala Desa
  5. Rekomendasi dari Kecamatan
  6. SK Pengangkatan Penyelenggara (Yayasan/UPTD)
  7. SK Pengangkatan Guru oleh Yayasan. 
  8. Studi Kelayakan dari Penilik
  9. Rekomendasi dari Kepala UPTD/PAUD/SD
  10. Status Kepemilikan Tanah dan bangunan (sewa, menumpang, HGB atau SHM). 
  11. Surat Keterangan Kurikulum yang akan digunakan. Lihat disini
  12. Identitas dan Alamat sekolah. 
  13. Daftar fasilitas sarana dan prasarana belajar.
  14. Struktur Organisasi.
  15. Fotocopy Ijazah penyelenggara dan tenaga guru
  16. Denah/Peta Lokasi sekolah
  17. Foto kegiatan belajar di dalam dan di luar kelas
  18. Foto banguna tampak depan, belakang, samping kiri dan kanan.

Demikian, semoga info ini bermanfaat bagi Anda, khususnya bagi Anda yang memiliki keinginan untuk mendirikan lembaga pendidikan anak usia dini.