Surat yang ditujukan kepada seorang teman adalah salah satu jenis surat yang masuk dalam kategori surat pribadi, bukan surat resmi atau surat formal. Karena berupa surat pribadi, maka tidak ada ketentuan khusus dalam penulisannya. Berbeda halnya dengan menulis surat bisnis atau surat perjanjian yang merupakan bentuk surat formal.
Secara sederhana, definisi surat pribadi adalah suatu jenis surat yang berisi keperluan pribadi yang dalam hal ini biasanya ditulis secara pribadi dan ditujukan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa yang tidak baku.
Secara garis besar, surat pribadi sebenarnya tidak memiliki aturan-aturan penulisan yang mengikat. Surat pribadi bisa ditulis sesuai dengan selera masing-masing penulis.
Namun demikian, etika dan penggunaan bahasa yang sopan tentu saja harus tetap diperhatikan sesuai latar belakang dan kepada siapa surat tersebut akan disampaikan.
Ciri-ciri Surat Pribadi
Diatas sudah dijelaskan pengertian surat pribadi secara ringkas, selanjutnya mari kita kenali ciri-ciri dari surat pribadi, sebagai berikut:
Tidak memiliki kop surat
Tidak memiliki nomor surat
Salam pembuka ataupun penutup sangat bervariasi dan lebih bersifat santai, non formal
Penggunaan bahasa bebas (tidak baku) sesuai keinginan penulis
Nah, itulah beberapa ciri dari surat pribadi. Sekarang saya akan memberikan beberapa contoh surat pribadi yang tentunya memuat unsur-unsur seprti dipaparkan diatas.
Apa kabar? Semoga dengan datangnya suratku ini kamu dalam keadaan sehat wal’afiat. Aku kangen banget sama kamu, makanya aku tulis surat ini. Aku pengen jalan sama kamu, maen sama kamu, makan sama kamu, sama kamu dan sama kamu. Pokoknya sejak kamu di Jakarta, pikiranku terus tertuju ke kamu saja!
Oh iya, Tin, sejak kamu di Jakarta, aku seperti merasakan sesuatu yang tidak seperti biasanya. Aku serasa kayak kehilangan sesuatu. Maklum, selama ini kamu memang satu-satunya sahabat sejatiku yang bener-benar memberi warna tersendiri dalam hari-hariku. Meskipun disini masih banyak teman-teman yang lain, tapi kehilangan kamu bak tak ada lagi teman.
Ya.. meskipun demikian, aku tahu kalu kamu ke Jakarta itu untuk membangun masa depan kamu, jadi aku akan tetap berdo’a untuk kamu. Semoga kamu akan mendapatkan yang terbaik, dimurahkan rizki, sehat, dan segera bisa meraih cita-cita kamu selama ini.
Surat ini aku layangkan sebenarnya hanya sebagai refleksi dari rasa kangenku sama kamu. Semoga kamu juga tetap ingat sama aku!
Udah dulu Tin ya.. Oh ya, kamu jaga diri baik-baik ya di Jakarta. Ingat, Jakarta itu kan kota besar, kamu harus selalu hati-hati dan pintar. Jangan lupa mudik kalau ada waktu.
Hai.. Dinda, bagaimana kabar kamu di sana? Aku di sini baik-baik saja. Aku berharap kamu dan keluarga di sana juga selalu dalam keadaan sehat. Sudah lama ya kita nggak ketemu? Kalau nggak salah terakhir kita ketemu pas kita lulus SMP dan sekarang kita sudah mau lulus SMA. Pasti kali ini kamu sudah bertambah tinggi atau bahkan sudah lebiih tinggi dari aku. Oh iya, bagaimana keadaanmu di Lombok? apakah benar yang sering dikatakan bahwa Lombok itu kota wisata?
Dinda, sebenarnya aku menulis surat ini karena akau kangen banget sama kamu. Aku rindu masa-masa kita bersama, ketika kita menghabiskan waktu dan bercanda. Kapan ya masa-masa itu akan terulang lagi? Dinda aku juga ingin mengabarkan kalau setelah lulus dari SMA ini aku akan melanjutkan pendidikan di UNPAD. Aku telah lama ingin kuliah di salah satu universitas terbaik di negeri ini. Tolong bantu aku dengan do’a kamu ya! Gima juga dengan kamu? Mudah-mudahan kamu juga akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi kenamaan disana.
Eh.. udah dulu ya, sampaikan salamku untuk ayah, ibu dan semuanya deh.. Aku tunggu kabar darimu, aku berharap kita bakal segera bertemu.
Pembangunan masjid dapat dilakukan dengan dana dari berbagai sumber, salah satunya dari sumbangan warga setempat. Ternyata ke Korea Itu Sangat Murah Nginap di Hotel...
Mengutarakan isi hati atau cinta lewat surat dewasa ini memang sudah terdengar usang, namun bukan berarti kita tidak boleh lagi memilih cara ini. Ternyata...
.jpg)
