Menggunakan layanan web hosting terbaik adalah kunci untuk memiliki blog dengan kecepatan akses yang baik, namun demikian Anda juga bisa mengelola blog Anda menjadi sedemikian cepat meskipun hanya berbekal layanan web hosting pas-pasan. Lebih lanjut tentang cara setting blog WordPress self hosting agar loadingnya cepat akan saya bahas secara lebih luas pada artikel ini.
Kecepatan waktu muat blog self hosting ditentukan oleh banyak faktor, dan tidak semata-mata hanya mengacu pada kualitas hosting yang Anda gunakan. Secara keseluruhan, kualitas hosting memang menjadi faktor penentu utama, namun demikian sejumlah faktor lain juga ikut memberi andil dibalik cepat-lambatnya blog Anda, seperti template, javascript, widget, dll.
Jika Anda notabene seorang blogger aktif, pastinya Anda sudah memahami bahwa loading blog itu sangat berpengaruh terhadap implementasi SEO secara keseluruhan. Google pernah menyampaikan, untuk mendapatkan hasil pemeringkatan yang baik mesin pencari raksasa itu menggunakan lebih dari 200 indikator, dimana salah satunya adalah merujuk pada tingkat kecepatan muat blog bersangkutan.
Dengan wacana tersebut diatas, maka sudah barang tentu bahwa kecepatan waktu muat adalah salah satu poin terpenting yang harus kita prioritaskan. Tidak semata-mata hanya untuk mendapatkan peringkat yang baik di SERPs, tetapi hal ini juga demi memberikan rasa kenyamanan terhadap para pengunjung blog yang Anda kelola. Blog berkualitas adalah blog yang memiliki engagement cukup baik, dan engagement dibangun berdasarkan tingkat kepuasan visitor saat mengakses blog kita.
Sebagai informasi yang mungkin saja Anda butuhkan, sebelumnya saya sudah menuliskan artikel Cara membuat blog WordPress dengan hosting sendiri. Adapun untuk membuat blog WordPress self hosting ini membutuhkan web hosting dan sebuah nama domain. Jika Anda baru dalam tahap ingin membuat blog, ada baiknya Anda membaca artikel Tips memilih domain dan 5 Web hosting terbaik Indonesia. Memilih web hosting sendiri merupakan salah satu poin yang cukup krusial sehingga Anda harus berpertimbangan secara bijak sebelum menentukan pilihan.
Setelah selesai membuat blog yang disusul dengan postingan demi postingan, pekerjaan selanjutnya yang tidak kalah pentingya adalah memastikan loading blog kita tidak mengalami masalah alias lambat. Berdasarkan pencermatan saya, loading lambat tidak hanya berimbas pada hasil pemeringkatan, loading lambat juga berpotensi menyebabkan postingan baru sulit di index atau membutuhkan waktu yang relatif lama. Bayangkan jika blog Anda mengusung tema rending, tentunya hal ini sebuah kerugian.
Bagi Anda para pengguna CMS WordPress, berikut beberapa tips untuk meningkatkan kecepatan loading blog Anda secara signifikan hingga 70 persen:
1. Pilih web hosting yang teroptimasi untuk WordPress
Seperti dijelaskan diatas, bahwa salah satu faktor pemicu utama dibalik lambatnya loading blog WordPress self hosted adalah mutu web hosting yang kita gunakan. Jika memungkinkan, beralihlah ke layanan web hosting yang memang dioptimasi untuk CMS WordPress. Silakan baca artikel Web hosting terbaik untuk WordPress. Pada artikel tersebut saya mereferensikan beberapa provider web hosting Indonesia yang dapat Anda pertimbangkan.
2. Gunakan template ringan
Ada banyak penyedia template yang dapat Anda gunakan secara gratis, namun pastikan Anda hanya memilih template yang benar-benar ringan. Jangan percaya begitu saja dengan deskripsi yang ditulis oleh designer template tersebut. Sebelum menginstall template tersebut, sebaiknya Anda lakukan pengecekan menggunakan tool tertentu seperti Google Page Speed Insights.
3. Hindari menggunakan plugin berat
Salah satu kemudahan yang bisa dinikmati oleh pengelola blog berbasis WordPress self hosting adalah ketersediaan plugin yang begitu banyak. Plugin-plugin tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan fitur serta kuantitas SEO blog bersangkutan, namun instalasi plugin dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan loading blog menjadi lambat sehingga penggunaan plugin perlu diminimalisir dengan hanya menggunakan plugin yang memang dirasa sangat perlu saja.
Untuk megidentifikasi plugin-plugin yang Anda install, silakan analisa plugin-plugin tersebut dengan menginstal plugin P3 (Plugin Performance Profiler). Plugin P3 (Plugin Performance Profiler) ini akan menganalisa sejumlah aspek yang menjadi pemicu lambatnya loading blog Anda, termasuk daftar plugin yang Anda gunakan.
4. Minimalisir penggunaan javascript
Bukan rahasia lagi kalau javascript memberi sumbangsih besar terhadap lambatnya loading suatu blog. Guna memastikan blog Anda tidak ‘terjerat’ oleh javascript, pastikan Anda hanya menggunakan javascript ini pada untuk kebutuhan yang prioritas. Silakan hilangkan fungsi-fungsi tertentu yang tidak terlalu penting sehingga penggunaan javascript di blog Anda dapat diminimalisir.
5. Gunakan plugin W3 Total Cache
Meskipun sebagian besar plugin akan memberatkan loading blog kita, namun ada beberapa plugin yang dibuat untuk meningkatkan kecepatan loading WordPress, salah satunya adalah W3 Total Cache. Plugin ini bekerja untuk membersihkan Page Cache, Minify, Database Cache, Object Cache dan Browser Cache sehingga kecepatan muat blog Anda menjadi lebih baik.
6. Kompres gambar berukuran besar
Jangan lantaran Anda menggunakan layanan web hosting premium kemudian Anda dengan suka-suka mengunggah file-file gambar dalam ukuran yang cukup besar. Tanpa mengesampingkan kualitas gambar yang akan Anda upload, sebaiknya lakukan kompresi pada gambar-gambar yang memiliki ukuran sangat besar. Ada banyak tool kompresi gambar gratis yang bisa Anda manfaatkan, seperti Caesium.
7. Hapus widget yang tidak penting
Dengan tujuan untuk mempercantik tampilan blog, tidak sedikit dari sahabat blogger yang memenuhi blognya dengan sekian banyak widget yang pada dasarnya tidak sebegitu penting. Ini adalah sebuah kesalahan karena hal tersebut hanya akan membuat blog Anda menjadi lambat. Jika widget yang Anda pasang tidak memiliki fungsi yang cukup penting, sebaiknya hilangkan widget tersebut demi menjaga kecepatan loading blog Anda.
8. Update WordPress secara teratur
Dalam rentang waktu tertentu versi terbaru WordPress akan disuguhkan untuk para penggunanya. Yang perlu Anda lakukan adalah memastikan Anda selalu menggunakan WordPress versi up to date. Selain untuk menjaga kecepatan loading blog Anda, WordPress yang sudah out of date juga rentang dengan serangan peretas. Dengan kerja keras Anda selama ini, pastinya Anda akan sangat merugi jika blog Anda harus menjadi korban peretasan.
9. Rebuild server
Jika Anda mendapati loading blog Anda tidak seperti biasanya, tidak menutup kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh masalah server. Sampaikan masalah Anda kepada penyedia layanan web hosting yang Anda gunakan, dan apabila mereka mengatakan server tidak sedang dalam masalah (down), maka mintalah agar dilakukan rebuild server.
10. Gunakan NS CloudFlare
CloudFlare merupakan layanan CDN (Content Delivery Network) terkemuka yang dapat Anda gunakan secara gratis maupun berbayar. Bagi Anda yang menggunakan hosting dengan lokasi server berada di luar negeri atau trafik blog Anda banyak datang dari luar negeri, layanan CDN CloudFlare ini dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan speed blog Anda secara signifikan.
Demikian 10 cara untuk meningkatkan kecepatan blog WordPress self hosting, semoga bermanfaat. Dan sebagai catatan, dengan menerapkannya di HostingTerbaikIndonesia.org, kecepatan akses weblog ini tergolong cukup memuaskan. Silakan lihat screenshot dibawah.
Silakan dicoba beberapa kiat diatas, dan lihat hasilnya. Anda akan menjumpai loading blog Anda mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
You got a very fantastic website, Glad I noticed it through yahoo.
WordPress hosting lokal masih pada mahal.
Mendingan cloud hosting atau VPS sekalian.
Tergantung pada provider mana Anda menjatuhkan pilihan. Jika memilih provider yang saya rekomendasikan, Anda akan menjumpai margin harga yang cukup jauh dari sekian banyak provider hosting pada umumnya.