Cara Menghapus Aplikasi Android yang Tidak Bisa Dihapus (Uninstall Bloatware)

Di HP Android terdapat beberapa aplikasi yang disebut bloatware atau aplikasi pre-installed dimana aplikasi ini telah terpasang sejak sediakala. Berbeda dengan aplikasi lainnya, aplikasi bloatware ini tidak serta-merta bisa dihapus oleh pengguna. Nah, artikel ini akan memandu Anda untuk mengetahui cara menghapus aplikasi Android yang tidak bisa dihapus di Xiaomi, Samsung, dll.

Ada mungkin memiliki HP Android kelas menengah dan entry-level yang sering kali terpasang aplikasi-aplikasi bloatware. Bloatware atau aplikasi yang dibawa oleh sistem ponsel ini tak jarang kita jumpai saat menggunakan HP baru.

Tidak termasuk beberapa perangkat Android kelas atas, banyak diantara tipe smartphone tersebut yang sudah dipasangi sejumlah aplikasi yang “tidak” berguna dan juga tidak bisa dihapus instalasinya. Tapi tenang saja, karena disini kita akan share cara menghapus aplikasi bloatware di Android yang dapat Anda terapkan pada berbagai merk HP Android menggunakan Universal Android Debloater.

Apa itu Debloater Android Universal?

Universal Android Debloater (UAD) adalah alat sumber terbuka untuk menghapus semua bloatware yang terpasang di HP Android Anda secara efektif. Jadi, alat ini bisa diandalkan untuk menghapus aplikasi Android yang tidak bisa dihapus di Xiaomi, Samsung, vivo, OPPO, dan lainnya.

Biasanya, Anda akan menggunakan ADB dari terminal untuk menjalankan perintah dan menginstal atau menghapus paket aplikasi. Namun UAD menghilangkan kesulitan menggunakan terminal untuk menghapus instalasi paket aplikasi.

Catatan:

Anda masih perlu menjalankan beberapa perintah untuk menyiapkan ADB tetapi perintah tersebut mudah dan kami akan memandu Anda.

Sebaliknya, Anda mendapatkan antarmuka GUI yang lebih mudah untuk memahami dan mengidentifikasi aplikasi, daripada mencari penyimpanan ponsel menggunakan ADB dan tanpa me-rooting ponsel Anda. Namun UAD bisa melakukan lebih banyak hal untuk Anda.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dikerjakan oleh UAD untuk menghapus aplikasi di Android yang tombol Hapus-nya tidak bisa digunakan:

• Anda dapat menghapus instalan serta memulihkan dan mengaktifkan paket sistem.
• Muncul dengan dukungan multi-pengguna dan bahkan terhubung dengan beberapa perangkat Android. Cukup berguna jika Anda ingin menghapus bloatware dari semua HP Android.
• UAD mendukung OEM populer, termasuk Xiaomi, OnePlus, Samsung, Oppo, dan lainnya.
• UAD menyimpan log semua penyesuaian yang Anda buat pada ponsel Android Anda. Jadi, Anda memiliki daftar periksa yang perlu dilewati, jika Anda menghapus paket yang tidak Anda inginkan.

Beberapa Hal yang Perlu Diingat Sebelum Menggunakan Universal Android Debloater

Pengembang Universal Android Debloater menciptakan alat ini sehingga dapat meminimalkan kemungkinan ponsel Anda rusak. Setelah di-brick, akan sangat sulit untuk mengembalikan perangkat ke kondisi dapat digunakan. Jadi, skenario terburuk dengan UAD adalah Anda mungkin harus reset HP Anda ke setelan pabrik.

Berikut beberapa hal penting lainnya yang perlu Anda ketahui sebelum mulai menggunakan alat Universal Android Debloater:

1. Cadangkan ponsel Anda menggunakan aplikasi Pengaturan. Jika terjadi kesalahan, Anda dapat menggunakannya untuk kembali ke konfigurasi ponsel dan file pribadi yang ada. Pindahkan file cadangan ke drive penyimpanan eksternal atau komputer Anda.
2. Menghapus bloatware dari ponsel Android Anda tidak bersifat permanen. OEM akan menginstal secara otomatis aplikasi bloatware yang dihapus saat Anda mengunduh dan menginstal pembaruan telepon utama. Jadi, Anda harus menggunakan UAD untuk menghapus aplikasi ini lagi setelah pembaruan.
3. Jangan mencoba menghapus setiap aplikasi sistem karena Anda mungkin akan menghapus paket-paket yang diperlukan agar OS Android dapat melakukan booting. Hasilnya adalah boot loop tanpa akhir yang memerlukan reset pabrik agar ponsel dapat berfungsi kembali.

Cara Menghapus Aplikasi Android yang Tidak Bisa Dihapus Dengan UAD

Mendebloasi HP Android adalah proses tiga bagian. Pertama, Anda harus mengaktifkan USB debugging di HP Anda. Setelah itu, instal ADB di komputer Anda. Terakhir, silahkan Anda download dan instal aplikasi Universal Android Debloater dan gunakan untuk menghapus paket yang tidak diperlukan.

1 . Aktifkan USB Debugging di Ponsel Android Anda

Ikuti langkah-langkah yang disebutkan di bawah ini untuk mengaktifkan USB debugging di ponsel Android Anda:

1. Hubungkan ponsel Anda ke PC Windows menggunakan kabel USB. Buka aplikasi Pengaturan di ponsel Anda. Ketuk pada opsi Tentang.

2. Ketuk tujuh kali pada opsi versi MIUI untuk mengaktifkan opsi Pengembang pada ponsel Xiaomi. Ingatlah bahwa opsi untuk mengaktifkan bagian Opsi pengembang dapat sedikit berbeda di setiap OEM. Pengguna ponsel Samsung akan mengetuk Build Number.

3. Ketuk tombol kembali lalu ketuk pada bilah pencarian . Ketik pengembang di bilah pencarian dan ketuk hasil pencarian opsi Pengembang.

4. Gulir ke bawah dan temukan bagian Debugging. Klik tombol di sebelah USB debugging untuk mengaktifkan fitur tersebut.

5. Anda akan melihat peringatan. Setujui persyaratannya dan ketuk tombol OK.

2. Download dan Instal ADB di Komputer Anda

Setelah mengaktifkan USB debugging, Anda perlu mengunduh dan menginstal ADB di PC Windows Anda. Berikut ini caranya:

1. Buka browser web apa pun dan buka halaman unduh XDA ADB untuk Windows.

2. Unduh versi 1.4.3 dan jalankan file untuk memulai instalasi.

3. Jendela terminal akan muncul. Ketik Y di terminal dan tekan Enter.

4. Sekali lagi ketik Y dan tekan Enter.

5. Ketik Y dan tekan Enter lagi untuk menginstal driver USB.

6. Jendela penginstal akan terbuka. Ikuti petunjuk di layar dan instal driver di sistem Anda.

7. Klik kanan pada tombol Start dan pilih opsi Terminal dari daftar.

8. Di jendela aplikasi Terminal, ketik perintah berikut dan tekan Enter untuk memeriksa apakah ADB berfungsi:

adb

9. Setelah itu ketik perintah ini dan tekan Enter :

adb devices

10. Adb akan mengirimkan prompt di ponsel Anda untuk terhubung. Ketuk Oke.

11. Setelah itu ketik perintah ini dan tekan Enter :

adb devices

12. Perintah tersebut akan menampilkan daftar perangkat yang terpasang. Anda tidak akan melihat nama perangkat Anda tetapi nomornya.

3. Langkah-langkah Hapus Bloatware Menggunakan Universal Android Debloater

Sekarang, kami memiliki ADB dan USB Debugging yang aktif. Satu-satunya yang tersisa adalah menghapus bloatware dari telepon. Berikut cara melakukannya:

1. Kunjungi halaman GitHub resmi Universal Android Debloater . Unduh alat versi Windows.

2. Anda tidak perlu menginstal aplikasi. Klik dua kali untuk meluncurkan alat secara langsung.

3. Nama telepon Anda akan muncul di bilah atas. Alat ini akan mencantumkan semua paket di sistem Anda. Klik pada drop-down Semua Paket dan pilih opsi Diaktifkan.

4. Sekarang, gulir ke bawah untuk menemukan paket yang ingin Anda hapus dari sistem. Nama paketnya akan agak panjang tetapi berisi nama aplikasi di dalamnya. Atau, Anda dapat menggunakan bilah pencarian untuk menemukan paket tertentu.

5. Klik tombol Copot Pemasangan . Ini akan menghapus aplikasi dari ponsel Anda.

6. Untuk menghapus instalasi beberapa aplikasi sekaligus, klik kotak centang di depan setiap aplikasi untuk memilihnya. Kemudian, klik tombol pilihan Uninstall.

7. Periksa ponsel Anda dan aplikasi yang dipilih akan hilang dari laci aplikasi. Jika Anda ingin memulihkan aplikasi, klik opsi Uninstalled untuk melihat daftarnya. Kemudian, klik tombol Pulihkan untuk menginstal ulang paket.

BACA JUGA:

• Cara Mengaktifkan atau Menonaktifkan Google Play Protect
• Cara Meningkatkan Kecepatan Internet di Android yang Lemot

Ringkasan

Demikianlah informasi mengenai langkah-langkah cara menghapus aplikasi Android yang tidak bisa dihapus yang mana Anda bisa membuang aplikasi di Android yang diproteksi menggunakan Universal Android Debloater. Alat ini bekerja dengan sempurna dalam mencopot pemasangan aplikasi bloatware.

Namun, harap tetap berpegang pada bagian yang direkomendasikan saja dan hapus aplikasi yang tidak Anda perlukan, dan pastikan Anda membuat cadangan ponsel terlebih dahulu.

Catatan:

Jika Anda masih melihat aplikasi bloatware lagi setelah menginstal pembaruan Android atau OS ponsel, silahkan buka kembali alat tersebut dan ulangi proses penghapusan instalasi bloatware sebagaimana telah dijelaskan.