Traffic merupakan “energi” kita untuk tetap menekuni rutinitas ngeblog. Saya rasa Anda setuju dengan pendapat saya mengenai hal ini. Bagaimana tidak, tentunya rasa jenuh akan datang dengan sendirinya ketika tulisan yang sudah Anda buat dengan begitu lelah, ujung-ujungnya tidak ada yang membaca karena gagal bersaing di SERPs (Google Search Results Positions).
Saya yakin banyak diantara Anda yang bertanya “bagaimana cara meningkatkan traffic blog yang tepat?”, “mengapa traffic kunjungan blog saya tidak memperlihatkan peningkatan?”, “butuh berapa lama untuk membangun traffic blog?”, dsb.
Dalam posting ini saya akan mengulas penyebab visitor blog tidak mengalami peningkatan padahal seharusnya blog tersebut sudah mulai memperlihatkan progres peningkatan traffic, baik itu diukur dari usia domain, jumlah artikel, maupun backlink.
Sebelumnya perlu saya garisbawahi, mendatangkan pengunjung ke blog itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jadi, poinnya adalah artikel ini saya tujukan untuk sahabat pembaca yang merasa sudah mengurus blognya lumayan lama tapi pengunjungnya masih sangat sedikit.
Contents
Mengapa Traffic Blog Tidak Mengalami Peningkatan?
Pada intinya, jika Anda fokus untuk membangun traffic lewat mesin pencari (Google, Bing, dll), maka tantangan Anda adalah membuat situs web Anda bisa masuk halaman 1 Google.
Karena sumber traffic yang ditargetkan adalah berasal dari search engine, maka sudah barang tentu Anda harus bisa bersaing di SERPs atau dalam artian lain blog Anda bisa masuk halaman pertama Google.
Misalkan dari sekian banyak artikel yang telah Anda terbitkan dan tidak ada satupun yang berhasil menembus peringkat 10 teratas hasil penelusuran Google, maka sudah pasti blog tersebut tidak memiliki traffic.
Jadi, karena mesin pencari merupakan target utama sumber kunjungan blog Anda, maka kuncinya adalah Anda perlu mengoptimasi blog Anda agar berpotensi masuk halaman page one Google ataupun search engine lainnya yang Anda targetkan.
Bagaimana Cara Optimasi Blog Agar Bisa Masuk Halaman 1 Google?
Mesin pencari Google kian pintar dan terus dilakukan penyempurnaan agar hasil penelusuran yang disajikan ke pengguna semakin akurat.
Dulunya mendatangkan traffic blog relatif mudah karena banyak sekali teknik-teknis black hat yang bisa diterapkan. Namun, sekarang ini wacananya sudah jauh berbeda. Kualitas merupakan bekal paling bernilai untuk bisa masuk halaman atas Google.
Ringkasnya, Anda perlu menata blog Anda agar sesuai dengan pedoman kualitas webmaster Google. Untuk belajar SEO sesuai rekomendasi Google, silakan pelajari disini.
Apa yang perlu Anda lakukan dengan blog Anda?
- Buat judul yang memuat kata kunci yang Anda tergetkan
- Buat deskripsi yang mewakili isi blog Anda secara keseluruhan sehingga relevansinya lebih baik
- Gunakan theme yang SEO friendly (ringan, tidak memuat banyak script error, ramah pengguna)
- Submit URL blog Anda ke Google Search Console
- Submit sitemap blog ke Google Search Console
- Atur ulang struktur permalink menjadi lebih bermuatan SEO (contoh permalink yang baik: https://artikeloka.com/bl//membuat-blog-tetap-memiliki-pengunjung/ contoh permalink yang tidak bagus: https://namablodanda.com/wordpress/?p=123)
- Posting artikel berkualitas (artikel berkualitas adalah artikel yang tidak hanya padat kata, tapi juga berguna bagi pembacanya.)
- Buatlah postingan dengan struktur yang SEO friendly (H1= Judul, H2= Sub Judul, dst)
- Posting artikel secara rutin (minimal 2 minggu sekali)
- Hubungkan tiap artikel dengan artikel lainnya (internal linking)
- Dapatkan backlink berkualitas dari situs yang memiliki domain authority tinggi
Apakah Masuk Page One Google Jadi Jaminan Traffic Tinggi?
Selain faktor peringkat, tinggi-rendahnya traffic blog juga ditentukan oleh volume pencarian suatu kata kunci.
Contoh, kata kunci “cara membuat blog WordPress” memiliki jumlah pencarian bulanan yang jauh lebih banyak dibanding kata kunci “cara menghapus blog WordPress”.
Jadi, jika Anda ingin mendapatkan banyak pengunjung setiap harinya, maka Anda perlu memilih keyword atau kata kunci yang juga memiliki jumlah pencarian tinggi.
Untuk mengetahui berapa jumlah pencarian suatu keyword, Anda dapat melakukan riset menggunakan Google Keyword Planner. Tools ini sangat berguna untuk keperluan riset kata kunci.
Penyebab Traffic Blog Tidak Mengalami Peningkatan
Nah, ini adalah poin inti dari artikel ini. Seberapa tinggi dan rendah traffic suatu blog ditentukan oleh banyak hal yang antara lain sebagaimana telah saya sebutkan diatas. Dan selain dari yang sudah saya sebutkan diatas, perlu dipahami bahwa masih banyak hal-hal lainnya yang menjadi penentu tinggi dan rendahnya traffic.
Mengapa pengujung blog tidak bertambah? Jawabannya sangat mungkin karena beberapa hal berikut ini.
1. Tingkat Persaingan Tinggi
Jumlah konten di internet terus bertambah setiap detiknya. Hal ini menyebabkan tingkat kompetisi suatu kata kunci di SERPs kian tinggi, dan jika kualitas blog Anda dinilai paling rendah dari blog-blog lainnya dengan tipe konten yang sama, maka dapat dipastikan blog Anda menjadi sangat sulit untuk bisa mengalami peningkatan traffic.
Anda perlu bekerja ekstra keras lagi karena saat ini hampir semua tipe konten sudah bertebaran di internet dan sebagian darinya diproduksi oleh situs-situs besar yang memiliki domain authority tinggi dan bersaing dengan mereka bukanlah pekerjaan mudah karena DA dan PA mereka sangat tinggi.
Anda bisa lihat, situs besar seperti Detik, Tribunnews, Kompas, dll sekarang ini tidak hanya mempublikasikan konten berita saja. Berbagai macam topik artikel mereka posting setiap harinya.
2. Kualitas Rendah
Dengan tingkat persaingan yang cukup tinggi seperti sekarang ini, Anda tidak bisa banyak berharap untuk memiliki traffic tinggi jika kualitas blog Anda relatif rendah.
Untuk bisa masuk ke daftar teratas hasil penelusuran Google dibutuhkan modal konten berkualitas tinggi karena situs pesaing blog Anda memiliki DA dan PA sangat tinggi dengan jutaan backlink aktif. Tidak cukup hanya dengan bermodal rajin posting artikel dan memilih keywords yang memiliki jumlah pencarian tinggi. Anda perlu menekankan kualitas karena ini merupakan salah satu modal yang paling bernilai.
Beberapa indikator blog memuat konten berkualitas antara lain artikel ditulis secara detail, readable, struktur penulisan sesuai pedoman SEO, memiliki bounce rate yang rendah, dan di share banyak orang.
3. Artikel Sulit di Index
Jika Anda mendapati traffic blog Anda tidak kunjung mengalami peningkatan, Anda perlu melakukan pengecekan apakah konten blog Anda sulit untuk di index.
Penyebab blog sulit di index atau membutuhkan waktu yang relatif lama cukup beragam, mulai struktur blog yang kurang baik, file robot.txt memuat perintah yang justru berlainan dengan praktik optimasi on-page, atau bisa juga karena masalah pada sitemap.
Jika sebelumnya Anda sudah mendaftarkan blog Anda di Google Search Console atau yang dulunya Google Webmaster, silakan cek kondisi blog Anda secara menyeluruh sehingga jika memang terdapat masalah Anda bisa dengan segera untuk melakukan perbaikan.
4. Loading Sangat Lambat
Memastikan blog Anda memiliki waktu muat yang cepat merupakan salah satu hal yang cukup prioritas karena ia sejalan dengan praktik optimasi.
Sebagian besar mesin pencari, khususnya Google sangat memprioritaskan kepuasan pengguna. Artinya, Google dapat mengenali ukuran kualitas blog Anda berdasarkan tingkat kepuasan pengguna saat mengunjungi blog Anda.
Jika ternyata blog Anda membutuhkan waktu muat yang cukup lama, apakah pengguna merasa nyaman saat mengunjungi blog Anda?
Mempercepat loading blog juga bukan pekerjaan sulit, Anda bisa melakukannya dengan cara-cara yang cukup sederhana, misalkan memilih theme yang ringan, menghapus widget yang tidak perlu, mengkompres gambar sebelum di upload, meminimalisir penggunaan plugin, menginstall plugin caching seperti plugin W3 Total Cache, WP Super Cache, dll.
Catatan: Untuk pengguna platform WordPress self-hosting, loading blog juga dipengaruhi server web hosting blog Anda. Jadi, pastikan Anda memilih web hosting terbaik dengan kualitas server yang telah teruji.
5. Tidak Memiliki Backlink
Dalam praktik optimasi mesin pencari, kita mengenal yang disebut SEO on-page dan SEO off-page. Keduanya sama-sama penting untuk bisa mendatangkan pengunjung secara maksimal dari search engines.
Link building sendiri merupakan bagian dari teknik SEO off-page dimana setiap website membutuhkan backlink dari situs lain agar memiliki bekal tambahan untuk bisa bersaing di hasil telusur Google.
Meskipun backlink hanya sebagai aspek penunjang, namun Anda tetap perlu berusaha untuk mendapatkan backlink berkualitas agar blog Anda memiliki peluang yang lebih besar untuk dapat masuk halaman pertama Google yang pada akhirnya akan membuat blog Anda mengalami peningkatan traffic.
Anda bisa mendapatkan backlink berkualitas melalui beragam cara, misalkan melalui guest blogging atau dengan memposting artikel berkualitas tinggi. Jika artikel Anda memiliki nilai lebih bagi banyak orang atau blogger lain, besar kemungkinan blogger bersangkutan akan menautkan konten Anda di blog mereka. Dari sini Anda bisa mendapatkan backlink gratis yang relevan dengan konten blog Anda.
Penutup
Tidak dipungkiri, salah satu pekerjaan yang paling melelahkan bagi blogger adalah membangun traffic, dan faktanya konten di internet terus bertambah yang semakin membuat persaingan menjadi kian sulit. Namun demikian, kita bisa menyikapinya dengan tetap mengedepankan prinsip dari ngeblog itu sendiri, yakni BERBAGI dan menulis untuk memberikan SOLUSI.
Ketika banyak orang merasa terbantu dengan tulisan Anda, saya yakin mereka akan terus terdorong untuk mengunjungi blog Anda. Dan semakin banyak hal berguna yang Anda share dengan mereka, maka semakin tinggi pula reputasi blog Anda dihadapan search engine beserta traffic kunjungannya.