Bagi Anda yang dirumah memiliki peralatan elektronik freezer mungkin penasaran berapa watt atau daya yang dipakai freezer? Disini Anda dapat mempelajari konsumsi daya rata-rata, faktor yang memengaruhinya, dan kiat untuk mengurangi biaya energi.
Freezer dan kulkas telah menjadi bagian penting dari rumah tangga. Peralatan tersebut membantu kita menyimpan buah, daging, hingg sayuran tanpa khawatir akan menjadi tak layak konsumsi dan menyediakan minuman dingin.
Namun, berapa watt yang digunakan freezer? Memahami konsumsi dayanya dapat membantu Anda mengelola biaya energi sekaligus menikmati manfaatnya.
Namun, peralatan ini juga bisa menjadi salah satu peralatan rumah tangga yang mengonsumsi banyak energi listrik. Dalam artikel ini akan dijawab beberapa pertanyaan dasar untuk membantu Anda memilih kulkas yang tepat untuk Anda (jika Anda sedang mencarinya), seperti berapa biaya untuk mengoperasikan kulkas atau berapa banyak listrik yang digunakan freezer per hari.
Contents
Berapa Watt yang Digunakan Freezer?
Tergantung apa model freezer milik Anda. Model lama bisa menggunakan watt yang lebih tinggi, tidak seperti model modern yang dapat mengonsumsi antara 200 dan 300 kWh per tahun secara rata-rata. Untuk perincian bulanan dan harian tentang berapa watt yang digunakan freezer, berikut uraiannya.
Untuk konsumsi sehari-hari, formulanya adalah:
- Konsumsi Harian (Wh) = Watt (W) X jam berjalan per hari (jam).
- Periksa buku petunjuk freezer Anda untuk mengetahui watt yang digunakan.
- Untuk mendapatkan konsumsi bulanan:
- Konsumsi Bulanan (Wh) = Konsumsi Harian (Wh) X 30/31 hari
Untuk mengetahui berapa estimasi biaya listrik yang perlu dianggarkan untuk kebutuhan penggunan freezer tentunya bergantung pada tarif listrik yang Anda gunakan.
Beberapa Jenis Freezer
Freezer tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran, tergantung pada kebutuhan Anda. Berikut ini adalah beberapa jenis freezer yang perlu diperhatikan:
Drawer Freezer – umumnya ditemukan di dapur yang lebih besar karena kepraktisannya. Banyak di antaranya yang memiliki ketinggian kabinet untuk pemasangan kabinet yang mudah.
Chest Freezer – adalah yang paling ekonomis dalam daftar ini dan tersedia dalam berbagai ukuran. Umumnya diletakkan di garasi atau ruang bawah tanah karena ukurannya. Tidak memiliki kipas sehingga sirkulasi udara terbatas.
Freezer Portabel – memudahkan penyimpanan tanpa perlu khawatir buah maupun sayur yang disimpan cepat layu. Anda juga tidak perlu khawatir mengisinya dengan es, tidak seperti pendingin.
Upright Freezer – umumnya memiliki fitur pencairan otomatis untuk memudahkan perawatan. Drawer Freezer seperti lemari es sehingga cukup mudah saat ingin mengambil barang didalamnya.
Tiga Fase Konsumsi Energi Freezer
Anda dapat melihat konsumsi daya freezer pada pelat namanya. Namun, hal itu hanya tercapai saat freezer telah mencapai puncak fungsinya karena freezer melewati setidaknya tiga fase. Fase-fase tersebut adalah sebagai berikut:
- Idle/Standby – 0-50 watt (konsumsi daya)
- Start-up – 150 – 200 watt (konsumsi daya)
- Pendinginan aktif – 60 – 100 watt (konsumsi daya)
Setelah freezer mencapai suhu optimum, konsumsi energinya menurun karena motor kipas, kompresor, dan motor kondensor tidak memerlukan daya.
Faktor eksternal yang memengaruhi konsumsi energi freezer Anda adalah suhu lokasi dan model freezer Anda.
Jika Anda tinggal di daerah yang lebih panas, freezer perlu memompa lebih banyak energi untuk menjaga barang-barang di dalamnya tetap dingin. Model lama memiliki daya pendinginan aktif dan daya awal yang lebih tinggi, yaitu masing-masing 100-300 watt dan 300-800 watt.
BACA JUGA:
Penutup
Freezer telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rumah tangga dimana kebanyakan orang memerlukan perangkat ini.
Freezer merupakan salah satu peralatan yang menjadi prioritas saat kita pindah ke rumah baru, menjaga sayur dan buah-buahan tetap segar dan air tetap dingin. Namun, berapa watt yang digunakan lemari es? Mengetahui hal ini dapat membantu Anda memilih model yang hemat energi dan mengelola biaya listrik secara efektif.
