Firefox Vs Chrome: Cepat Mana?

Firefox Vs Chrome Cepat Mana

Terdapat beberapa situasi yang dapat menentukan cepat dan lambatnya browsing atau saat Anda membuka internet, termasuk faktor web browser yang Anda gunakan. Firefox dan Chrome merupakan dua browser terpopuler dengan basis pengguna terbanyak. Lalu, cepat mana antara Firefox dan Chrome?

Sebelum memaparkan lebih detail tentang Firefox vs Chrome, penting untuk diketahui bahwa kecepatan akses internet ditentukan banyak faktor, dan yang utama adalah ukuran kecepatan rata-rata serta stabilitas koneksi internet yang Anda gunaka. Dengan kata lain, sekalipun Anda menggunakan browser terbaik, apabila koneksi internet Anda lambat, maka browser tetap tidak bisa memberikan kecepatan.

Adapun selain faktor kecepatan, pengguna dalam memilih web browser juga didasari banyak pertimbangan, meliputi fitur, kompabilitas, update secara terjadwal, dan lain sebagainya. Mozilla Firefox dan Google Chrome merupakan browser web yang tak hanya cepat, namun juga memiliki fitur lengkap, tersedia update secara berkala, dan menawarkan sejumlah keunggulan lainnya.

Firefox vs Chrome: Mana yang Lebih Bagus?

Memutuskan mana yang lebih baik antara Firefox dan Chrome tergantung pada kebutuhan Anda. Secara keseluruhan, Chrome mungkin lebih dianggap lebih bagus oleh sebagian pengguna, terutama bagi para pengguna Android. Namun, dalam hal privasi dan keamanan, Firefox sepertinya lebih baik.

Sulit untuk memilih mana yang terbaik disebagian besar aspek karena kemampuan kedua browsers ini sangat mirip. Jika Anda ingin ulasan lengkap tentang masing-masing browser, Anda dapat membaca ulasan lebih lengkap mengenai Firefox dan Chrome.

1. Fitur

Diantara fitur terpenting yang harus dimiliki browser web adalah ekstensi, sinkronisasi perangkat, dan kemampuan untuk mengakomodasi banyak pengguna.

  4 Cara untuk Mengambil Screenshot di Windows 10

Jauh sebelum Chrome dirilis, Firefox telah memperkenalkan ide ekstensi browser. Ketersediaan ekstensi Firefox mungkin tidak sebanyak Chrome dalam hal jumlah, tetapi ekstensi Firefox tetap tersedia untuk berbagai macam keperluan pengguna.

2. Sinkronisasi Perangkat & Profil Pengguna

Firefox dan Chrome memungkinkan pengguna untuk menyinkronkan bookmark, tab, pengaturan, dan data browser lainnya antar perangkat melalui sinkronisasi perangkat. Baca cara mencadangkan bookmark Firefox untuk mempelajari cara menyimpan artikel berharga Anda.

Chrome dan Firefox mendukung beberapa profil pengguna. Anda dapat membuat profil pengguna terpisah di browser, yang akan menjaga agar riwayat, bookmark, pengaturan, dan data browser lainnya tetap terpisah dan bersifat pribadi.

Keunggulan Chrome lainnya adalah integrasinya dengan layanan Google lainnya seperti Google Drive, Gmail, dan Google Docs. Dengan Chrome, pengguna dapat mengelola semua layanan Google mereka dari dalam browser.

3. Kemudahan Penggunaan

Pada aspek ini, kita akan melihat bagaimana kedua browser tersebut dirancang dan seberapa mudah digunakan. Kita akan mempertimbangkan desain antarmuka, pengaturan elemen UI, manajemen tab, dan menu konteks. Baik Firefox maupun Chrome mendapat skor tinggi, tetapi Chrome sedikit lebih unggul dibandingkan pesaingnya.

Firefox dan Chrome memiliki antarmuka sederhana yang menyimpan sebagian besar alat mereka di menu pengaturan, agar tidak mengacaukan layar. Selain bilah alamat di bagian atas dan beberapa tombol serta kontrol navigasi, jendela tersebut sebagian besar diisi oleh halaman web itu sendiri.

4. Navigasi Tab

Firefox menangani sejumlah besar tab dengan mengaktifkan pengguliran horizontal alih-alih mengecilkan tab, tidak seperti banyak browser lain. Sedikit lebih mudah untuk membedakan satu tab dari yang lain ketika tab tidak berdesakan dan sebagian nama halaman dapat dibaca.

  45.76.33.x.4 Bokeh Video Full

Ada juga menu tarik-turun yang menampilkan nama setiap tab yang terbuka. Anda dapat menonaktifkan tab, menyematkan tab, dan mengirimkannya ke perangkat lain yang terhubung.

Chrome merespons sejumlah besar tab dengan mengecilkan tab saat tab tersebut ditambahkan. Bilah tab menjadi penuh dan sedikit sulit dinavigasi, tetapi Chrome setidaknya akan menampilkan favicon secara penuh di tab yang diperkecil, meskipun tajuk tab terpotong. Menu tab dropdown vertikal membuat navigasi jauh lebih mudah saat ada terlalu banyak tab yang terbuka.

5. Performa

Fitur-fitur yang berguna dan mudah digunakan memang hebat, tetapi kecepatan yang lambat dapat menghambat performa browser yang seharusnya bagus. Menjalankan Firefox dan Chrome melalui uji kecepatan benchmark untuk menilai kemampuannya dalam menangani jenis tugas tertentu.

Firefox bukanlah browser tercepat maupun yang paling lambat yang pernah diuji. Browser ini cukup cepat untuk penggunaan sehari-hari, dan tidak lemot saat browsing web, menonton video, atau mengirim email. Akan tetapi, Firefox tidak efisien dalam penggunaan memorinya dan menghabiskan banyak RAM sekaligus.

Sementara itu, Chrome hampir selalu menjadi browser tercepat (setidaknya tanpa ekstensi). Bahkan pada beban tinggi, halaman dimuat dengan cepat dengan Chrome. Chrome dulunya memiliki masalah serius dengan penggunaan RAM yang besar, tetapi pembaruan pada beberapa tahun lalu memperlihatkan hasil yang signifikan untuk urusan boros resources.

6. Keamanan

Selanjutnya, kita akan melihat fitur keamanan masing-masing browser. Kita akan memeriksa bagaimana mereka melindungi pengguna dari iklan dan malware, dan seberapa sering pengembang memperbarui browser mereka.

Firefox dan Chrome menyertakan fitur HTTPS Everywhere bawaan. Saat diaktifkan, browser akan secara otomatis terhubung ke situs web melalui koneksi HTTPS yang aman jika HTTPS dan HTTP tersedia. Jika HTTP adalah satu-satunya pilihan, browser akan mengeluarkan peringatan sebelum terhubung ke situs web. Di Firefox, HTTPS Everywhere dinonaktifkan secara default.

  Video Bokeh Effect App Full Video Bokeh Museum Korea

Kedua browser tersebut memiliki pengelola kata sandi. Kata sandi utama dinonaktifkan secara default di Firefox, jadi semua kata sandi yang disimpan secara lokal dapat terekspos ke pihak ketiga yang jahat jika browser atau perangkat Anda terinfeksi malware. Google membuat pengguna Chrome menyimpan kata sandi mereka di akun Google mereka (yaitu cloud) dan bukan di memori lokal.

Firefox melakukan banyak hal untuk melindungi pengguna dari pelacakan. Firefox memiliki perlindungan pelacakan yang ditingkatkan yang diaktifkan secara default, yang akan memblokir pelacak media sosial, cookie pelacakan lintas situs, sidik jari, dan konten berbahaya lainnya. Hal ini tercakup dalam tingkat perlindungan “standar”, tetapi Firefox juga menawarkan pengaturan “ketat” dan “khusus”.

Tidak ada satu pun browser yang memblokir semua iklan secara default, tetapi Anda dapat mengunduh add-on dengan mudah.

7. Privasi

Bahkan jika browser memiliki banyak mekanisme keamanan untuk melindungi Anda dari ancaman eksternal, itu tidak menjamin privasi Anda terlindungi pada saat yang sama. Keamanan dan privasi sering kali disamakan satu sama lain, tetapi keduanya memiliki arti yang berbeda. Keduanya bahkan dapat saling eksklusif ketika pengumpulan data diperlukan untuk menyediakan layanan keamanan.

Firefox memiliki keuntungan karena dikembangkan oleh perusahaan nirlaba yang tidak memperoleh pendapatan dari iklan. Mozilla merinci praktik pengumpulan datanya dalam kebijakan privasinya, dan jelas bahwa Firefox tidak mengumpulkan data Anda sebanyak Chrome.

Firefox unggul dalam hal privasi. Chrome mungkin merupakan browser terbaik dalam aspek lain, tetapi kalah dari Firefox dalam hal privasi.

Leave a Reply